Mengimplementasikan Program Internasionalisasi Perempuan Muda Aisyiyah
YOGYAKARTA – Mengusung tema “Menggiatkan gerakan dakwah dan advokasi yang responsif terhadap keadilan sosial melalui kristalisasi nilai profentik serta pembentukan karakter kader berwawasan global menuju internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah” NA sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang berisikan perempuan-perempuan muda Aisyiyah menyelenggarakan Ta’aruf dan Rapat Kerja PP NA periode 2022-2026 yang berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro. No 23, Kota Yogyakarta. .
Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan, program internasionalisasi gerakan bisa melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui pelibatan kader sebagai relawan kebencanaan di kancah internasional. Terkait itu, Persyarikatan Muhammadiyah telah membuka jalan bagi kader muda persyarikatan yang ingin berkiprah di kancah internasional, sebab Muhammadiyah sudah tergabung dengan organisasi internasional lain seperti PBB.
Dalam sambutan Dokter Spesialis Saraf tersebut percaya bahwa kader-kader muda Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa berperan di kancah internasional. Selain jalan yang sudah terbuka lebar, kader-kader dari ortom Muhammadiyah juga memiliki potensi untuk berkiprah di dunia internasional, lebih-lebih dalam dunia kemanusiaan. Selain membuka dan menguatkan jaringan di ruang lingkup internal ortom, Ia juga berpesan supaya ortom menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam asas kebermanfaatan.
Namun demikian, dia juga berpesan supaya dalam menjalin sinergi dilakukan dalam tenggat waktu yang terukur, sehingga sinergi dan kolaborasi yang dibangun tidak mengikis kemandirian sebuah organisasi. “Seluruh sinergi, kerjasama, MoU atau apapun bentuknya itu, sehingga semua yang kita lakukan itu jangan sampai mengikis kemandirian kita. Jangan sampai karena kita kerjasama kemudian identitas kita luntur, jangan sampai karena harus melakukan ini dan itu, idealisme kita sebagai gerakan Islam sampai luntur,” pesan Agus.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah pun mengamini apa yang dikatakan Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi MPKU tersebut. Salmah berpesan supaya ada sinergi baik secara internal maupun eksternal di lingkungan PP NA. Ia berharap setiap bidang atau departemen yang sudah disusun bisa segera bergerak, dengan pelaksanaan program-program yang unggulan dan aktual. Melalui sinergi internal dan eksternal diharapkan akan memberikan kemanfaatan yang lebih luas, Hal ini tentu linier dengan tema yang diangkat.
“Secara eksternal Nasyiatul Aisyiyah harus menjalin lebih luas lagi kerja sama dengan pemerintah, lembaga-lembaga non pemerintah yang itu bisa disinergikan untuk mewujudkan program-program yang lebih luas,” ucapnya.
Ariati Dina Puspitasari, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah dalam sambutannya mengatakan bahwa ta’aruf merupakan proses perkenalan yang diajarkan dan disyariatkan dalam Islam. Ta’aruf juga familiar kita dengar sebagai sebuah proses menuju bahtera rumah tangga. Yang mana dari perkenalan ini dapat menyatukan pandangan dan tujuan. Sehingga kehidupan dalam berumah tangga dapat mencapai ke titik bahagia yang diridhoi Allah Swt. Ariati Dina Puspitasari menegaskan bahwa Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah memilih istilah taaruf dalam rapat kerjanya dengan harapan yang kurang lebih sama dengan maksud di atas, yaitu mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
“Bahwa di Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah ini kita akan menjadi sebuah keluarga yang mengharapkan adanya ketentraman, kasih sayang dan keberkahan dari yang Maha Kuasa,” ujarnya. (diko)
Berikut susunan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026
Ketua Umum : Ariati Dina Puspitasari
Ketua Bidang Organisasi, Kerjasama dan Kehumasan : Sumarni Sulistiawati
Ketua Bidang Kader : Nunung Damayanti
Ketua Bidang Dakwah : Nur Arina Hidayati
Ketua Bidang Pendidikan dan Penelitian : Risni Julaeni Yuhan
Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik : Rinrin Marlia Azhary
Ketua Bidang Pustaka, Informasi dan Teknologi : Faizah
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Subekti
Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan : Lia Karsima Saraswati
Sekretaris Umum : Rifa’atul Mahmudah
Sekretaris I : Hanif Mu’allifah
Sekretaris II : Windarti
Sekretaris III : Hanifah Kasih Surahman
Bendahara Umum : Erna Widiyaningrum
Bendahara I : Kurnia Zawal Yusuf
Bendahara II : Yanu Milanti
Bendahara III : Fatihah Nur
Departemen-Departemen
Departemen Organisasi
Ketua : Ni’matul Azizah
Anggota : Nabilah Amalia
Unaimah Sanaya
Departemen Kerjasama dan Kehumasan
Ketua : Nur Wahidatul Muflihah
Anggota : Maharina Novia Zahroh
Riza Nuzulul Huda
Departemen Kader
Ketua : Annisa Nur Fitriana
Anggota : Ismi Istiqomah
Mutmainnah
Puput Pertiwi
Departemen Dakwah
Ketua : Oom Komariah
Anggota : Shira Sahira
Alia Lulu’ Khusniati
Uswah
Departemen Pendidikan
Ketua : Nelis Naziatuss Sadia Qosyasih
Anggota : Dwi Astuti
Hanum Hanifa Sukma
Lesti Kaslati Siregar
Departemen Penelitian
Ketua : Uswatun Hasanah
Anggota : Fatmawati
Muntazhimah
Departemen Advokasi Sosial
Ketua : Monica Subastia
Anggota : Ainasofi Nastiti
Nursidah
Dede Dwi Kurniasi
Departemen Pustaka, Informasi dan Teknologi Digital
Ketua : Fauziah Mona Atalina
Anggota : Finy Auliani
Innasya Yudita Syamsudin
Romi Astanti
Intarti
Isnatul Chasanah
Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua : Maulinda
Anggota : Amalia Nur Latifa
Yunita Syafitri
Departemen Kesehatan dan Lingkungan
Ketua : Setiani Imaningtias
Anggota : Ana Utami Zainal
Rifqi Alifa Bestari
Hanifatur Rosyidah
Winda Susra
Lukfi Laila Nur Hidayati