Pendidikan Muhammadiyah Pilar Kemajuan Peradaban

Pendidikan Muhammadiyah Pilar Kemajuan Peradaban

BOGOR, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi bertolak ke Bogor, Jawa Barat untuk melakukan kunjungan kerja, Rabu (18/1). Dalam kunjungannya kali ini, Prof Haedar meresmikan Kampus Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA). Peresmian itu digelar di Gedung Tegar Beriman Kompleks Rumah Dinas Bupati Bogor sekaligus digabungkan dengan rangkaian Pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor.

UMBARA merupakan kesepaduan Akademi Kebidanan Tri Dharma Husada Bandung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor.

Saat ini UMBARA memiliki 8 aneka program studi. Yakni Administrasi Pendidikan Program Sarjana; Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi Program Sarjana; Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana; Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana; Kebidanan Program Diploma Tiga; Ilmu Komputer Program Sarjana; Gizi Program Sarjana; dan Sains Aktuaria Program Sarjana.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) Dr Edi Sukardi, MPd menuturkan alasan yang melatar belakangi dari penggabungan ini adalah bahwa para pengelola dari Yayasan Tri Dharma ini memerlukan generasi lanjutan dengan tujuan agar kegiatan pendidikan tetap berjalan.

“Yayasan Tri Dharma telah memandang Muhammadiyah yang memiliki konsen kuat pada dunia pendidikan dan dipandang layak untuk melanjutkan cita-cita yayasan. Dari hal tersebut, yang kemudian Yayasan Tri Dharma ini menyerahkan kepada Muhammadiyah (STKIP Muhammadiyah Bogor),” ungkapnya.

Prof Haedar dalam sambutannya mengapresiasi dengan hadirnya UMBARA ini. Menurutnya, UMBARA hadir lewat proses pergumulan panjang dan tidak mudah. Seturut dengan itu, Muhammadiyah sebagai kapal yang di nakhodainya menginformasikan bahwa seluruh PTMA hadir dari semangat kemandirian dengan kontribusi pelbagai pihak baik yang bersifat internal maupun eksternal.

“Karena DNA-nya ada semangat maju, maju dan terus maju. Spirit berkemajuan juga merupakan ajaran dari agama Islam,” jelasnya.

Menurutnya, terma berkemajuan menjadi landasan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Yakni sang nabi berhasil membawa napas kemajuan di peradaban Arab yang dulunya bersifat jumud dan kolot. Dasar kemajuan itu diletakkan atas asas pemurniaan tauhid.

Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu menyebut bahwa untuk membawa kemajuan di kehidupan, maka satu-satunya pilar utama yang bisa di implementasikan dengan menggandeng pendidikan. Sebab pendidikan sebagai aktualisasi dari peradaban yang berkemajuan.

“Lembaga pendidikan Muhammadiyah adalah pilar kemajuan peradaban bangsa. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah,” ujarnya. (Cris)

Exit mobile version