PADANG PANJANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Periode 2015-2022 Buya Dr Zulkarnaini menempati peringkat tertinggi perolehan suara dalam pemilihan 13 anggota tetap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM). Hal itu diumumkan di Aula Hamka Komplek Kauman Padang Panjang, Ahad malam (22/1).
Adapun jumlah peroleh suara dari 13 anggota tersebut antara lain
Pertama, Buya Zulkarnaini raih suara 61 suara
Kedua, Zulkifli raih 55 Suara
Ketiga, Suheri raih 47 suara
Keempat, Dafrial raih 45 suara
Kelima, Suharman raih 44 suara
Keenam, Yandri Naga raih 44 suara
Ketujuh, Ali Usman Syuib raih 41 suara
Kedelapan, Mawardi Samah raih 37 suara
Kesembilan, Musriadi Musannif raih 37 suara
Kesepuluh, Surya Bunawan raih 37 suara
Kesebelas, Taufik hidayat raih 36 suara
Keduabelas, Syafran raih 32 suara
Ketigabelas, Gusmaizal Syandri raih 30 suara
Selain pemilihan anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang, bersamaan dengan itu juga dilakukan pemilihan Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Padang Panjang dalam satu rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda).
Adapun Rusmaida Nasution terpilih sebagai Ketua PD Aisyiyah Padang Panjang Batipuh X Koto periode 2022-2027 dalam musda yang digelar di Kompleks Pendidikan Kauman, Padang Panjang. Sementara yang terpilih menjadi Sekretaris adalah Tri Hastuti.
“Selamat atas terpilihnya Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, Rusmaida Nasution dan Sekretaris Dwidasawarsari periode 2022-2027 semoga terus membumikan perempuan berkemajun hingga pelosok negeri” kata Ketua PWA Sumbar Dr Syur’aini, Minggu (22/11/2023).
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr Bakhtiar mengucapkan selamat terpilihnya Dr Zulkarnaini sebagai Ketua PDM Pabasko. PWM kini perlu melakukan percepatan konsolidasi ideologi dan organisasi. “Konsolidasi ideologi dimulai dari PWM dengan Darul Arqam pada 8-12 Februari 2023 yang menjadi pilot projek bagi daerah,” tuturnya.
Bakhtiar juga menyampaikan hal ihwal percepatan pergerakan ekonomi persyarikaran dan pengembanan AUM dengan pola centralisasi keuangan. “Kita mendorong kader tebaik Muhammadiyah untuk menjadi legislatif di seluruh parpol,” tutupnya.
Di samping itu, menurut Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul, Muhammadiyah harus bersinergi dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Padang Panjang. Selain meningkatkan ketaqwaan, Wawako Asrul juga mengajak Muhammadiyah berpartisipasi meningkatkan ekonomi kreatif Sumbar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (RI/Cris)