Musabaqoh Mahasiswa Tafsir Hadis VII

Musabaqoh Mahasiswa Tafsir Hadis VII

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Laksanakan Musabaqoh Mahasiswa Tafsir Hadis VII, Wakil Dekan FAI Harapkan Para Peserta Melanjutkan Studi di Program Studi Ilmu Hadis UAD.

Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis UAD sukses laksanakan Opening Musabaqoh Mahasiswa Tafsir Hadis VII (MUMTASH VII) yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan mengangkat Tema “Implementasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dan Hadis, Lahirkan Generasi Khairu Ummah”. Rabu, (01/02/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan secara blended, Luring (offline) di Aula Masjid Islamic Center Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dan secara Daring (online) via zoom meeting. Kegiatan ini juga akan disukseskan oleh 506 peserta sebagaimana yang disampaikan oleh ketua panitia (Reza Ibadurrahman).

“Sebelumnya kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak terutama Pimpinan dan Dosen Program Studi Ilmu Hadis yang telah mendukung dan memberikan support serta bimbingan sehingga kegiatan Opening MUMTASH VII ini dapat terlaksana dan InsyaAllah akan ada 506 total peserta yang akan berpartisipasi dari beberapa cabang lomba yang terdiri dari, Musabaqoh Hifzul Qur’an (MHQ) 234 peserta, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 124 peserta, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) 47 peserta, Musabaqoh Hifzul Hadis (MHH) 30 peserta, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 29 peserta, dan Desain Grafis 42 peserta, yang berasal dari SMA/MA/SMK sederajat di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” Ungkapnya.

Disisi lain, Jannatul Husna, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Ilmu Hadis UAD dan Rahmadi Wibowo, Lc. M.A. M.Hum selaku Ketua Lembaga Pengembangan Studi Islam UAD yang mewakili Wakil Rektor 1 bidang AIK UAD juga turut memberikan sambutan, serta Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UAD dalam sambutannya memberikan harapan kepada seluruh peserta untuk dapat melanjutkan studinya di Program Studi Ilmu Hadis UAD.

“Dari jumlah peserta yang ikut kegiatan ini ada 506 peserta, lebih banyak dari jumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis UAD walaupun hanya beda 5 orang, jadi saya ingin mengkompori adik-adik yang ikut kegiatan ini, besok-besok masuk di Ilmu Hadis terutama yang juara semoga dapat previleg potongan biaya atau beasiswa dari prestasi Nasional,” ujarnya.

Pada sesi Seminar Nasional, panitia MUMTASH VII menghadirkan bunda Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag. sebagai pemateri (Dosen Program Studi Ilmu Hadis UIN Tulungagung) yang di moderatori oleh Niki Alma Febriana Fauzi, S.Th.I., M.Us. (Sekretaris Program Studi Ilmu Hadis UAD)
Dalam materinya, menyampaikan bahwa pentingnya peran seorang ibu sebagai institusi awal dalam pendidikan anak untuk melahirkan generasi Khairu ummah.

“Menjadi seorang muslim yang kolektif intelektual tentunya harus menjadi ummat yang tidak mudah merasa puas dengan hadirnya klaim dari ayat Al-Qur’an ataupun Hadis yang berkaitan dengan Khairu ummah sehingga menjadi bumerang dengan hadirnya rasa nyaman yang melalaikan. Selain itu, peran seorang ibu juga menjadi pilar penting dalam melahirkan generasi Khairu ummah, karena seorang ibu sebagai institusi awal dalam pendidikan bagi seorang anak dengan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis,” ungkapnya.

Kegiatan opening dan seminar nasional ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Pusat dan Kordinator Wilayah DIY-Jateng Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) dan para pimpinan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dilingkup Fakultas Agama Islam serta Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Ilmu Hadis UAD.

Exit mobile version