PATI, Suara Muhammadiyah – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Dr. Sayono, S.KM.,M.Kes.(Epid) menjadi narasumber ahli dalam kegiatan Fasilitasi Upaya Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pati, Jawa Tengah pada Kamis (16/2).
Sebagaimana diketahui penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia karena jumlah kasus terus bertambah seiring dengan semakin meluasnya daerah endemis, kematian yang diakibatkannya cukup tinggi dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Kegiatan yang diselenggrakan oleh Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Pati ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas serta masyarakat dalam kesiapsiagaan terhadap KLB DBD.
Sebanyak 45 orang peserta yang terdiri dari pemegang program DBD hingga masyarakat sasaran meliputi kepala desa dan kader kesehatan hadir mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias menyimak materi yang disampaikan setiap narasumber.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sayono, S.KM.,M.Kes.(Epid) menyampaikan materi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik Menuju Eliminasi DBD.
“Kegiatan ini penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap penyakit DBD. Hal ini mengingat obat untuk membunuh virus Dengue hingga saat ini belum ditemukan dan vaksin untuk mencegah penularan DBD masih dalam tahap uji coba, maka cara utama yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan pengendalian vektor penularnya Aedes Aegypti,” ungkapnya.
Selain itu diperlukan komitmen dan upaya yang luar biasa dari pemerintah daerah, sektor swasta hingga peran aktif masyarakat untuk bersama-sama dalam melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD, melalui kegiatan pemantauan jentik secara berkala dan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M Plus. (Humas FKM UNIMUS)