• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

FGM Solo Gelar Sarasehan Gumregah Sekolah Muhammadiyah Solo

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Februari, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
FGM Solo Gelar Sarasehan Gumregah Sekolah Muhammadiyah Solo
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah — Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Solo menggelar kegiatan sarasehan yang bertema peningkatan profesionalitas guru dan inovasi sekolah, gumregah sekolah Muhammadiyah Solo. Kegiatan yang digelar di Balai Muhammadiyah Solo (22/2/2023) tersebut diikuti 44 sekolah dari jenjang SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Surakarta.

Muhdiyatmoko selaku ketua Forum Guru Muhammadiyah Solo menjelaskan tujuan acara untuk membangkitkan kembali, menggairahkan kembali atau istilah jawa gumregah semangat untuk mewujudkan pendidikan berkemajuan, mencerahkan dan menggembirakan.

Baca Juga

IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta Dukung Zero Sampah

UM Ponorogo Gelar Sarasehan Pengelola Jurnal

“Acara sarasehan sangat penting untuk kepala sekolah dan stakeholder dalam pengembangan lembaga pendidikan masing-masing,” jelasnya.

Sarasehan menghadirkan dua narasumber yakni Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, Wakil Rektor 1 UMS dan Abdullah Mukti, M.Pd. Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Narasumber pertama, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno menekankan pentingnya pelayanan prima yang diberikan sekolah kepada siswa dan orang tua. Selain itu, sekolah perlu membangun komunikasi yang baik dan selalu berinovasi serta berkreativitas. Hal itu karena inovasi dan kreativitas menjadi ciri-ciri sekolah berkemajuan.

Kesempatan lain, Abdullah Mukti mengajak sekolah muhammadiyah agar gumregah karena gumregah adalah DNA sekolah muhammadiyah. Ia pun memberikan kunci bagaimana sekolah agar gumregah. Kunci gumregah antara lain inovasi, kreativitas, sinergitas, dan kolaborasi antara komponen sekolah. Inovasi dan kreativitas akan lahir dari komitmen, loyalitas, pelayanan terbaik, dan kepercayaan.

“Pertama, sekolah berinovasi dan berkreasi dengan menawarkan hal-hal yang baru dan, tidak biasa. Kedua, membangun sinergitas dan kolaborasi di antara komponen yang ada di sekolah mulai dari hulu ke hilir. Poin terpenting adalah inovasi dan kreativitas akan lahir dari sebuah komitmen, loyalitas, pelayanan terbaik, dan kepercayaan. Komponen-komponen tersebut bisa dilaksanakan pasti sekolah akan gumregah,” jelasnya.

Abdullah Mukti menambahkan sekolah perlu mengikuti tren perkembangan pendidikan saat ini. Pandemi mengajarkan kepada kita tentang teknologi informasi, digitaliasi, dan anak-anak yang bersekolah dengan pembelajaran jarak jauh. Bukan berarti selesai pandemi lalu kita kembali ke pembelajaran konvensional. Sekolah bisa memberikan pelayanan hybrid kepada siswa dan orang tua.

“Dengan berinovasi dan berkreativitas sekolah muhammadiyah bisa menjadi tren senter. Atau kita bisa memberikan pelayanan yang di atas rata-rata, seperti informasi teknologi, pelayanan berbasis digital, dan membuat terobosan dalam menyapa orang tua siswa,” paparnya.

Abdullah Mukti mengapresiasi acara yang digagas FGM Solo. Menurutnya FGM Solo menjadi salah satu garda terdepan untuk membangun gumregah sekolah Muhammadiyah Solo. Gumregah sekolah muhammadiyah Solo yang selalu berkreasi dan berinovasi.

Sementara itu, Latifah Suryani, Wakil Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengaku sangat berkesan mengikuti acara sarasehan tersebut. Ia mendapatkan semangat bagaimana membangun sekolah di era serba digital.

“Acara ini memberikan semangat kepada kami guru muhammadiyah untuk membangun sekolah ke depan yang penuh tantangan era serba digital. Bagaimana guru-guru muhammadiyah harus mampu membangun pelayanan prima tidak hanya kepada siswa dan orang tua, tetapi juga semua yang datang ke sekolah. Hal itu dapat membangun persepsi yang sangat bagus sekolah di kalangan masyarakat. Sebagai guru muhammadiyah, kita harus progresif, inovatif, dan kreatif,” tandasnya. (Aryanto)

Tags: sarasehan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta Dukung Zero Sampah
Berita

IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta Dukung Zero Sampah

17 Januari, 2023
UM Ponorogo Gelar Sarasehan Pengelola Jurnal
Berita

UM Ponorogo Gelar Sarasehan Pengelola Jurnal

28 Juli, 2017
Komunitas Relawan Muhammadiyah DIY Gelar Sarasehan
Berita

Komunitas Relawan Muhammadiyah DIY Gelar Sarasehan

5 Mei, 2017
Next Post
Sambangi Umri, Consul General of Singapore Beri Kuliah Umum

Sambangi Umri, Consul General of Singapore Beri Kuliah Umum

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In