BANTUL, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Purbayan dan MTs Mu’alimin sukses menjadi juara umum Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Antar SD dan SMP se-DIY “Musaba Cup VI” tahun 2023. Even digelar selama tiga hari dan dibuka oleh Kadinas Dikpora Bantul Isdarmoko pada Jumat 17 Februari 2023. Kepala SMK Muhammadiyah 1 Bantul Harimawan pada upacara penutupan Ahad 19 Februari 2023 mengumumkan hasil lengkap kejuaraan.
Pada kategori sekolah dasar juara umum I diraih SD Muhammadiyah Purbayan (skor 525), juara umum II SD Negeri Gunting (skor 300), dan SD Muhammadiyah Kleco 1 (skor 275) meraih juara umum III. Pesilat Iqbal Miftahun Niam dari SD Muhammadiyah Pepe dan Pesilat Vebria Dewi Oktari dari SD Negeri Gunting dinobatkan sebagai pesilat terbaik putra dan putri pada kejuaraan ini.
Sementara itu, di kelompok SMP juara umum I diraih MTs Mu’alimin (skor 650), juara umum II disabet MTs Muallimat (skor 425), sedangkan juara umum III diraih SMP Al Mujahiddin Gunungkidul dengan skor 275. Adapun gelar pesilat terbaik putri disematkan kepada Isyana Sprinta Ayodya dari SMP Unggulan Aisyiyah Bantul. Sedangkan R Adiyatma Dzakwan dari SMP Al Mujahidin terpilih menjadi pesilat terbaik putra.
Kejuaraan yang menjadi bagian semarak Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah DIY ini ditutup Ketua LSBO PDM Bantul Fahrurrozi (mewakili ketua PDM Bantul) dengan ditandai pencabutan senjata khas tapak suci Putera Muhammadiyah “Segu” yang tertancap selama kegiatan ini berlangsung.
Fahrurrozi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kontribusi SMK Muhammadiyah 1 Bantul dalam memfasilitasi pembinaan prestasi Tapak Suci di DIY. Menurut Fahrurrozi Kejuaraan Musaba Cup yang berlangsung rutin setiap tahun telah melahirkan banyak tunas baru pesilat berbakat yang kemudian mengukir prestasi di berbagai even pada skala yang lebih besar.
Sementara itu Kepala SMK Musaba Harimawan menegaskan pihaknya akan terus memprogramkan kegiatan ini secara rutin sebagai bentuk komitmen untuk mendorong dan memfasilitasi pembinaan prestasi dan perkaderan di Tapak Suci DIY. Harimawan memohon maaf karena membatasi kuota peserta dengan pertimbangan hanya berlangsung 3 hari, sehingga banyak calon pendaftar yang tidak dapat terlayani untuk berpartisipasi di kegiatan ini.
Upacara penutupan diakhiri dengan penyerahan piala dan pengalungan medali di podium untuk para juara secara bergiliran oleh para tamu undangan yang hadir baik unsur sipil, TNI, Polri, jajaran pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah di Kabupaten Bantul.