NGAWI, Suara Muhammadiyah – Pimda 094 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Ngawi bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ngawi mengadakan Invitasi Jurus Tunggal IPSI yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Februari 2023 di Gor Bung Hatta Ngawi, Acara dimulai pada pukul 07.30 dengan upacara pembukaan Tapak Suci oleh Bapak Mohammad Ngabdani selaku pendekar Madya Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Ngawi.
“Pada invitasi tahun ini, SMP Muhammadiyah 5 Ngawi (SMP Mulia) mengirimkan beberapa kontingen untuk mengikuti Invitasi Jurus Tunggal Tapak Suci yang diselenggarakan oleh Pimda 094 Tapak Suci Putera Muhammadiyah bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ngawi. Kontingen tersebut, diantaranya Zalfa Enka Mufida sebagai atlet Tunggal Putri, Sigit Aldo Diansyah sebagai atlet Tunggal Putra, Alfan Maulana, Aisy Romandhona, dan Nabil Azka Nuril Qolbi sebagai atlet Beregu SMP, dan terdiri dari Anisa Denis Arista, Aurina Gendhis R, dan Tentya Dienza sebagai atlet Beregu SMP Putri,” ujar Mochamad Zaid Izul Hagkim, S.Pd. selaku pelatih Tapak Suci di SMP Muhammadiyah 5 Ngawi.
Semua atlet SMP Muhammadiyah 5 Ngawi berhasil mendapatkan juara semua, baik kategori tunggal putra/ putri maupun regu putra/ putri. Mochamad Zaid Izul Hagkim, S.Pd. menyampaikan untuk kategori regu putra mendapatkan juara 2, kategori regu putri juara 1, tunggal putra juara 1 dan tunggal putri juara 1.
Tentunya hal ini merupakan hasil dari latihan keras selama setiap harinya. Adapun untuk latihan yang disiapkan selain latihan fisik adalah gerakan jurus-jurus yang akan diperlombakan pada invitasi tapak suci. Beliau menambahkan untuk output kedepannya dari invitasi tapak suci adalah mengirimkan para atlet untuk mengikuti event lomba beladiri di tingkat nasional ataupun internasional agar mereka mampu mengukir prestasi dan mengasah kemampuan yang dimiliki.
Mochamad Zaid Izul Hagkim, S.Pd. mengatakan pada setiap event beladiri atau pencak silatnya, dirinya akan memberikan kesempatan kepada atlet SMP Muhammadiyah 5 Ngawi lainnya untuk mengikuti event tersebut, agar nantinya seluruh siswa merasakan ikut bertanding pada kejuaraan beladiri atau pencak silat.
Di akhir kata, beliau juga berharap kepada para atlet, walaupun di event kemarin mereka menang, mereka harus tetap giat dalam berlatih untuk mengukir prestasi di event selanjutnya. Beliau juga berharap kepada para siswa yang belum terpilih untuk mengikuti event kejuaraan, semoga kedepannya bisa mewakili sekolah ataupun daerah dalam event beladiri atau pencak silat di kesempatan lain. (Taufan Rahsobudi)