WONOSOBO, Suara Muhammadiyah — Prodi Pendidikan IPS Program Magister Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Bekerjasama dengan MGMP IPS Kabupaten Wonosobo sukses menggelar IPS Competetion Day di SMP N 2 Wonosobo, Kamis (23/02/2023) kemarin.
Dalam Competetion Day tersebut memperebutkan Piala Bergilir Prodi Pendidikan IPS Program Magister UMP dengan rangkaian kegiatan lomba video pembelajaran, lomba penulisan sejarah lisan, dan lomba cerdas cermat (LCC).
Kaprodi Pendidikan IPS Dr Sriyanto mengatakan kegiatan menjadi ajang kompetisi awal sebelum peserta mengikuti lomba di tingkat provinsi dalam event Olimpiade IPS maupun cerdas cermat. Peserta LCC adalah siswa-siswi pilihan dan terbaik yang berasal dari sekolah utusannya.
“Kegiatan IPS Competetion diikuti oleh 24 peserta untuk lomba pembuatan video pembelajaran, 32 peserta untuk lomba penulisan sejarah lisan, dan 53 regu (159 siswa) untuk LCC,” katanya di Purwokerto, Jum’at (24/2/2023).
Dijelaskan, Kegiatan dilaksanakan sehari dengan hasil Juara 1 SMP N 1 Selomerto, Juara 2 SMP N 1 Kalikajar, dan Juara 3 SMP N 3 Laksono untuk pembuatan video pembelajaran. “Lomba penulisan sejarah lisan Juara 1 diraih oleh Bilqis Miftahul Jannah dari SMP N 1 Kalikajar, Juara 2 Nadin Eka Putri SMP N 4 Wonosobo, Juara 3 Naura Salsabila Firdaus SMP N 1 Wonosobo untuk penulisan sejarah lisan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Lomba Cerdas Cermat Juara 1 SMP N 2 Wonosobo, Juara 2. SMP N 1 Wonosobo,dan Juara 3. SMP N 1 Selomerto untuk LCC serta Harapan 1 dari SMP Mojotengah, Harapan 2 SMP Kristen Bendungan, dan Harapan 3 SMP N 3 Mojotengah.
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua MGMP IPS Sarwiyono, S.S., MM.Pd., dalam sambutannya mengatakan tujuan diselenggarakan IPS Competetion Day sebagai upaya meningkatkan kompetensi siswa terutama untuk materi pelajaran IPS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Wonosobo Drs. Tono Prihatono, memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan IPS Competetion Day ini. “Adik-adik peserta LCC harus happy saat mengikuti kegiatan LCC, karena jika happy maka kegiatan akan bisa diikuti secara baik, demikian Tono Prihatono menyampaikan dalam acara Pembukaan,” pungkasnya. (sri/tgr)