CIREBON, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-21 pada tanggal 25-26 Februari 2023 yang dipusatkan di <span;>Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC).
Pembukaan Musywil yang mengusung tema “Memajukan Jawa Barat, Mencerahkan Indonesia” ini berlangsung di Stadion Ranggajati Cirebon (25/2/2023). Kegiatan ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy dan Dadang Kahmad, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri, Ustaz Adi Hidayat, dan tamu undangan lainnya.
Muhadjir Effendy menyebut bahwa Musywil merupakan agenda yang tidak terpisahkan dari muktamar. “Semua pedoman yang telah ditetapkan waktu muktamar harus menjadi pedoman dalam Musywil,” katanya. Program-program Musywil juga hendaknya mengikuti program-program muktamar. “Jangan membuat aturan sendiri!”
Menurutnya, muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta telah berlangsung lancar dan diakui oleh banyak pihak. Sebab itu, ia menyebut bahwa Musywil juga harus meniru kesuksesan muktamar.
Jawa Barat dengan penduduk 56 juta jiwa diharap mampu menjadi contoh dan terus menampilkan prestasi. “Jawa Barat menjadi provinsi terbesar di Indonesia dan di dunia,” kata Muhadjir. Muhammadiyah diharap berkonstribusi pada Jawa Barat. Ia mengapresiasi kerjasama Pemerintah dan Muhammadiyah di Jawa Barar, mulai urusan stunting hingga pemulihan pasca gempa Cianjur.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingat dirinya sebagai alumni TK ABA Bandung. “Saya sebagai gubernur sangat terbantu dengan kehadiran Muhammadiyah,” ujarnya. Sebaliknya, ia menyebut bahwa Pemerintah Jabar juga telah banyak membantu Muhammadiyah. “Uang rakyat kembali ke rakyat.” Ia mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan ulama.
Ketua PWM Jawa Barat, Suhada, di akhir periode kepemimpinannya ini mengapresiasi berbagai bantuan dan dukungan semua warga dan Pemerintah Jawa Barat. Dengan dukungan berbagai pihak tersebut, Muhammadiyah Jawa Barat dapat menghadirkan berbagai Amal Usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial yang diperuntukkan bagi bangsa, negara, dan semua.
Bupati Cirebon Imran Rasadi mengucapkan terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membangun Cirebon. Ia berharap Musywil menghasilkan keputusan terbaik untuk Muhammadiyah dan bangsa ini. “Jangan pernah lelah untuk berdakwah!” Tukasnya. (Ribas)