SUBANG, Suara Muhammadiyah – Santriwati SMP ABS Bandung kembali mengukir prestasi di ajang perlombaan Tapak Suci tingkat Nasional. Akifa Nayla Rafifah santriwati kelas 7 meraih medali perak lomba Tapak Suci yang digelar oleh ALFEST As-Syifa Boarding School Wanareja, Subang, Jawa Barat.
ALFEST As-Syifa merupakan acara tahunan yang disenggelarakan oleh OSIS SMA As-Syifa Boarding School Wanareja. Tidak hanya lomba tapak suci, pada kegiatan ini juga terdapat lomba lain, di antaranya LKBB, LLAI, MTQ, MHQ, dan lain-lain.
Sepuluh orang perwakilan dari ABS Bandung bertolak ke lokasi lomba pada 8 Februari 2023. Sedangkan lombanya diselenggarakan pada 9 – 11 Februari 2023. Selama perlombaan banyak pengalaman yang diperoleh oleh santriwati ABS Bandung. Akifa Nayla Rafifah Sofyan, santriwati kelas 7 yang berhasil meraih medali perak pasca kalah dari tuan rumah.
“Berkat dukungan serta doa dari teman-teman dan juga keluarga di rumah, saya senang dan bersyukur kerena sudah mampu menempuh hingga pertandingan final. Walaupun saya merasa kurang puas dengan hasil yang saya dapat,” ucap Akifa atlet bela diri Tapak Suci ABS.
Prestasi lain datang dari Dhiya Awny Siti Tsalitsa seorang santriwati kelas 9 yang berhasil mengalahkan musuh pada babak penyisihan, namun kalah pada babak semifinal. Oleh karena itu, Dhiya mendapatkan medali perunggu tingkatan kelas I.
Meskipun begitu, Dhiya tetap merasa bersyukur bisa mengharumkan nama sekolah. Prestasi yang diraih para santriwati tersebut menjadi kebanggaan untuk pihak sekolah. Terlebih dengan persiapan yang cukup singkat yaitu hanya dua minggu.
“Alhamdulillah, kemarin kita mendapati 1 medali perak dan 5 perunggu hanya dengan berlatih 2 minggu, semoga untuk ke depannya para santriwati berlatih lebih giat lagi dan membawa pulang medali emas. Ibu percaya bahwa anak ABS berani dan siap bersaing ke luar tidak hanya internal dengan prestasi yang berbeda beda,” ucap Fitma Fitria Iqlima, M,Pd, Kepala SMP ABS Bandung.
Tidak hanya Dhiya dan Akifa yang memboyong medali, masih ada empat santriwati lain yang turut menyumbang medali. Keempat santriwati tersebut yaitu Insyanofa, Sachi, Thalitha, dan Marwah yang memperoleh medali perunggu. Kemenangan yang didapat para santriwati ini merupakan hasil terbaik dari usaha yang telah dilakukan. (Salwa/Cris)