YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menjelang Ramadan 1444 H, SMA Muhammadiyah 1 (SMA MUHI) Yogyakarta bakal mengadakan kegiatan Mubaligh Hijrah (MH). Sebelum kegiatan tersebut diadakan, terlebih dahulu dilakukan pembekalan bagi calon peserta sebanyak 86 orang yang dilaksanakan Sabtu (25/2) bertempat di ruang Multimedia SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Sebelumnya, dari 86 orang tersebut telah mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus tes internal MH. Adapun materi seleksinya meliputi wawancara, membaca Al-Qur’an, wudhu, dan tayamum. Nantinya, sebanyak 86 orang itu akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni 55 peserta MH akan ditempatkan di Kecamatan Kalikajar Wonosobo Jawa Tengah, sedangkan sisanya 31 peserta ditempat di masjid-masjid sekitar lokasi sekolah. Direncanakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 10 hari, yakni Rabu-Sabtu (22/3-1/4).
Kegiatan pembekalan MH ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Ustaz Sulistiono Shalladdin Albany, Ustaz M Puji Kurniawan, SSosI., MSi, dan Ustaz Hanan Waskita, B.A. Dalam penyampaiannya, Ustaz Sulistiono memberikan tips dan trik bagi peserta MH untuk bisa bersosialisasi dan membaur dengan masyarakat. Materi ini penting karena selama 10 hari peserta akan membaur dan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan di masyarakat.
Kemudian Ustaz Puji memberikan bekal kepada peserta berupa bekal untuk bisa mengajar Iqro’ untuk anak-anak TPA di pedesaan. Kemudian dilanjutkan dengan bekal Fiqih Ibadah yang disampaikan oleh Ustadz Hanan Waskita. Para peserta dibekali dengan tuntunan ibadah sesuai dengan tuntunan ibadah warga Muhammadiyah. Diharapkan setelah materi ini seluruh peserta bisa menjalankan ibadah sesuai tuntunan Muhammadiyah. Hal ini penting karena mereka akan diterjunkan di lingkungan masyarakat Muhammadiyah.
Setelah 3 pemateri selesai, kegiatan dilanjutkan dengan materi praktik imam sholat, kultum, dan mengajar TPA. Pada kesempatan ini peserta mulai dibagi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok memiliki guru pembimbing. Setelah Sholat Dzuhur dan makan siang para peserta kembali berkumpul di kelompoknya.
Kegiatan dengan gambaran teknis kegiatan dan lokasi MH 1444 H. Setelah gambaran dinilai cukup, para peserta kemudian diberikan kebebasan untuk merancang program kerja dan kegiatan. Rancangan program kerja tersebut akan terus disempurnakan sampai menjelang pemberangkatan kegiatan MH pada Rabu, 22 Maret 2023.
Menurut kepala SMA Muhi Drs H Herynugroho, M.Pd kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan SMA Muhi Jogja yang dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih siswa dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar, melatih siswa untuk menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah yang unggul dan menjalin ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sebagai salah satu bekal ketrampilan di abad 21.
“Ada 6 kecakapan abad ke-21 yang disebut dengan istilah 6C, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi). Semoga kegiatan MH 1444 H ini bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik,” pungkas beliau. Kegiatan pembekalan ini ditutup pukul 14.00 WIB dengan doa Bersama. (Yusron/Cris)