Kerjasama Penguatan Literasi, The Asia Foundation Hibahkan 3 Ribu Lebih Buku Kepada ‘Aisyiyah

Kerjasama Penguatan Literasi, The Asia Foundation Hibahkan 3 Ribu Lebih Buku Kepada ‘Aisyiyah

Kerjasama Penguatan Literasi, The Asia Foundation Hibahkan 3328 Buku Kepada ‘Aisyiyah

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah) terima hibah buku dengan tema kesehatan dari The Asia Foundation. Serah terima sejumlah 3328 buku ini berlangsung di Kantor PP ‘Aisyiyah, Menteng, Jakarta yang dihadiri oleh Country Representative The Asia Foundation, Hana Satriyo dan diterima oleh Ketua PP ‘Aisyiyah, Masyitoh Chusnan ; Bendahara PP ‘Aisyiyah, Rita Pranawati; serta perwakilan Majelis-Majelis di PP ‘Aisyiyah.

Masyitoh Chusnan menjelaskan hibah medical book ini merupakan kelanjutan perbincangan antara The Asia Foundation dengan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah periode 2015-2022, Siti Noordjannah Djohantini. “Setelah mengurus berbagai perijinan buku ini baru tiba hari ini. Karena ‘Aisyiyah memiliki banyak Universitas maupun Perguruan Tinggi berbasis wawasan kesehatan maka buku ini diharapkan dapat memperkaya keilmuan di Universitas-Universitas ‘Aisyiyah,” terang Masyitoh.

Hana Satriyo menjelaskan bahwa hibah buku ini merupakan salah satu program Book For Asia yang dilakukan The Asia Foundation. Buku-buku yang terkumpul merupakan pemberian dari berbagai penerbit yang bekerjasama dengan The Asia Foundation, salah satunya buku-buku medis dari penerbit Elsevier.

‘Aisyiyah sendiri sudah menjalin kerjasama dengan The Asia Foundation sejak tahun 1960an. Hibah ini disebut Rita merupakan awal dari kerjasama lebih lanjut ‘Aisyiyah dengan The Asia Foundation untuk penguatan gerakan literasi.

“Kedepannya Insya Allah akan berlanjut kerjasama ini karena The Asia Foundation sedang menguatkan gerakan literasi dan mempunyai buku dalam beragam bahasa baik bahasa Inggris, Indonesia, Sunda, Batak, Jawa dll dengan jumlah lebih dari 9000 buku yang Insya Allah akan ada kerjasama dengan Majelis Dikdasmen untuk menguatkan literasi masyarakat terutama para anak didik.”

Penguatan literasi bagi generasi muda menurut Rita harus terus digenjot agar generasi muda mempunyai critical thinking yang bagus dan pemahaman atas fakta yang baik. Dengan literasi yang baik diharapkan agar anak-anak terbiasa berpikir logis sehingga lebih arif dan bijaksana dalam menerima informasi di era digital. (Suri)

Exit mobile version