JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam menyemarakkan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta yang bakal berlangsung selama 11-12 Maret 2023 mendatang, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta menggelar kegiatan seminar. Kegiatan tersebut digelar Selasa (28/3) bertempat di Auditorium Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Warung Buncit Jakarta Selatan.
Adapun tema yang diusung dalam seminar kali ini adalah Education Insight 2023. Beberapa tokoh didapuk menjadi narasumber antara lain Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, HR Alpha Amirrachman, MPhil., PhD, Angota DPR RI Komisi X, Hj Himmatul Aliyah, SSos., MSi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, SPd., MPd, Ketua PWM DKI Jakarta, HM Sun’an Miskan, Lc, Rektor Uhamka, Prof Dr Gunawan Suryoputro, MHum, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Uhamka, Prof Dr Ade Hikmat, MPd, Dosen Uhamka, Dr Aslam, MPd.
Selain itu, hadir pula Pemimpin Grup Syariah PT Bank DKI Jakarta, Dr (Cand) Ahmad Zulfa Adi, MM, Direktur TVMuh, Dr Makroen Sanjaya, MSos., dan General Manager PT UTAMA, Abdurrahman Wahid, MPd.
Dalam sambutannya, Sun’an mengatakan kegiatan seminar ini sebagai bagian realisasi Program Mukatamar Muhammadiyah ke 48 Surakarta 18 November 2022 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Yaitu tentang Visi Pengembangan Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Visi Pengembangan Pendidikasn Tinggi ialah berkembangnya kualitas dan ciri khas pendidikasn tinggi Muhammadiyah yang unggul, holistik dan bertata kelola baik yang didukung oleh pengembangan iptek dan litbang sebagai wujud aktualisasi gerakan dakwah dan tajdid dalam membentuk manusia yang utuh sebagaimana tujuan pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.
Agar bisa kesana, maka harus meningkatkan mutu dan jumlah PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah). Utamanya meningkatkan yang bisa memenuhi kwalifikasi akreditasi institusi, akreditasi prodi dan akreditasi internasional dengan meningkatkan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi Muhammadiyah.
visi pengembangan pendidikan dasar dan menengah ialah terwujudnya transformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai karakter utama, holistik dan integratif, serta menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif.
“Untuk kesana harus mengembangkan transformasi sekolah/madrasah/pesantren utama serta pembelajaran ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) berbasis teknologi informasi dan kreatif,” katanya. (Cris)