RIAU, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-26 Riau secara resmi dibuka, Ahad (5/3). Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Muhammad Sayuti, MPd., MEd., PhD. Secara bersamaan, Sayuti turut mengunjungi beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Salah satu AUM yang dikunjungi adalah Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan.
Kehadirannya ke perguruan ini disambut oleh M Rizki Lazuardi, SPd selaku Pimpinan Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan. Selama melakukan kunjungan, Sayuti berbincang hangat dengan pimpinan perguruan. Pihaknya sangat bangga dan memberikan apresiasi atas perkembangan baik yang dicapai oleh Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan.
“Alhamdulillah, saya tadi pagi berkesempatan untuk melihat secara langsung Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan. Perguruan ini sangat membanggakan untuk sebuah amal usaha di negeri yang jauh. Dan itu menunjukkan bahwa selama ini Persyarikatan dan Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan dikelola dengan sangat baik,” ujarnya.
Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta ini menyembut perkembangan yang telah dicapai oleh Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan dibuktikkan dengan masyarakat mempercayai sebagai pusat pendidikan terbaik yang selalu tumbuh makin besar dan maju.
“Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan memiliki parameter yang sudah dipercayai oleh masyarakat. Perguruan ini terus tumbuh membesar dan tumbuh semakin maju untuk mendidik anak-anak bangsa. Selain itu juga hadir untuk mencetak kader Persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa bagi masa depan dakwah Islam di Indonesia yang lebih berkemajuan,” katanya.
Dirinya mengharapkan agar ke depan Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan makin maju, unggul, dan terus untuk berkontribusi untuk dakwah Islam di Indonesia dan di dunia secara keseluruhan (kaffah).
Sebelum meninggalkan Perguruan Mu’allimin Muhammadiyah Teluk Kuantan, Sayuti meninggalkan kartu namanya kepada Pimpinan Muallimin M. Rizki Lazuardi dan sambil bergurau mengatakan, “Maaf Ayahanda, saya belum memiliki kartu nama, belum sempat karena baru saja saya dilantik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi pada hari Selasa kemaren sepulang mengikuti Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan,” ungkap Dedi sapaan M. Rizki Lazuardi kepada Sayuti. (Cris)