Semarak Musyda, PDM Kota Yogyakarta Gelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an

Semarak Musyda, PDM Kota Yogyakarta Gelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyongsong Musyawarah Daerah (Musyda) yang bakal dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (13-14/5) mendatang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Wisuda Tahfiz Al-Qur’an, Sabtu (11/3). Adapun wisuda yang digelar di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini yakni peserta didik pilihan yang berasal dari lingkungan sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.

Turut hadir dalam kegiatan antara lain, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr KH Saad Ibrahim, MA, Ketua PDM Kota Yogyakarta, Drs H Akhid Widi Rahmanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, SE, MSi, perwakilan guru sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-kota, orang tua/wali murid, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Akhid mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan yang akan menjadi agenda tahunan sebagai manifestasi tahniah kepada peserta didik atas prestasi di dalam menghafalkan Al-Qur’an.

“Atas nama PDM Kota Yogyakarta, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan telah diadakannya kegiatan pada pagi hari ini. Alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar,” ujarnya.

Akhid mengatakan jumlah peserta didik yang di wisuda sebanyak 358. Jumlah ini diakumulasikan dari total hafalan per juz Al-Qur’an. Antara lain mulai dari hafal Juz ‘Amma sampai hafal secara keseluruhan (30 Juz). Bersamaan dengan hal itu, wisuda ini menjadi salah satu bagian program wajib bagi seluruh sekolah Muhammadiyah di lingkungan Kota Yogyakarta.

“Pelaksanaan ini merupakan bagian dari program Tahfiz Al-Qur’an. Yakni program wajib yang berlaku bagi seluruh lingkungan sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Semampunya, tetapi harus dilakukan. Karena ini merupakan program dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) juga program LB2 terkait dengan membumikan Al-Qur’an,” katanya.

Itu semua dilakukan agar anak-anak makin cinta dan dekat dengan Al-Qur’an. Tidak hanya mengetahui kitabnya saja, tetapi lebih dari itu harus bisa menghafal dan juga mengamalkan ke dalam kehidupan sehari-hari agar makin bermakna dan berwarna.

“Sehingga setiap tahun, kita harus melakukan wisuda. Ini merupakan bagian dari mengapresiasi anak-anak, sehingga anak-anak semakin semangat untuk menghafal dan mengamalkan apa yang ada di dalam isi Al-Qur’an,” terangnya.

Di sisi lain, Ketua Panita, Drs H Daelami mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa-siswi yang telah terpilih dalam serangkaian proses seleksi. Dijelaskan bahwa seleksi dan persaingan yang dilakukan sangat ketat.

“Kami mengumumkan kepada seluruh sekolah di kota untuk mengirimkan siswa-siswinya yang telah memiliki hafalan Al-Qur’an, supaya mendaftar dengan melalui proses seleksi. Seleksinya berupa tes hafalannya di depan tim penguji. Nah, hari ini peserta yang di wisuda sudah dinyatakan lolos di uji dari penguji profesional, salah satunya Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Juraimi Yogyakarta,” ujarnya.

Daelami mengharapkan kepada peserta yang telah di wisuda, untuk senantiasa menggeliatkan dalam menghafalkan Al-Qur’an. Sehingga, Al-Qur’an itu bisa hidup memancarkan cahaya untuk menerangi kehidupan di muka bumi.

“Kami berharap mereka untuk lebih giat dalam menghafal, sehingga hafalannya makin tambah lagi. Tidak berhenti samapai pada hafalan, tetapi kita berharap mereka juga mempelajari maknanya dan tentu saja mengamalkannya membentuk karakter dalam dirinya sesuai dengan tuntunan dalam Al-Qur’an. Selanjutnya menyebarkan (dakwah) kepada umat secara komprehensif,” jelasnya. (Cris)

Exit mobile version