Kunjungan Ponpes Muhammadiyah Subulussalam Kota Tegal Ke PUTM Yogyakarta
KALIURANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka wisata edukasi, keluarga besar Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah (PPMM) Subulussalam Kota Tegal mengunjungi Kampus 1 Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta, yang terletak di jalan Kaliurang Km 23,3, Ngipiksari, Hargobinangun, Pakem, Sleman. (11/03/2023).
Selain untuk menjalin silaturrahmi, kunjungan ke PUTM yogyakarta adalah untuk mengenalkan perguruan tinggi Muhammadiyah yang fokus pada masalah ketarjihan ini, juga berterima kasih atas tenaga pengabdian yang rutin diutus oleh PUTM. “Kedatangan kami di sini utamanya adalah dalam rangka memperkuat silaturrahmi, serta meminta sedikit wawasan tentang PUTM untuk santri kami, dan kami sangat berterima kasih atas tenaga pengabdian PUTM yang telah dikirimkan oleh PUTM, harapannya pendakwah ditempat kami tercukupi, sebagai bentuk komitmen kami dalam menghidupkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar” ujar Ustadz Nasikhin selaku Wadir PPMM Subulussalam Kota Tegal.
Sambutan hangat pun diberikan oleh PUTM Yogyakarta dengan menjelaskan secara detail kepada santri tentang perihal PUTM. Secara umum, menurut Drs. Dahwan Muhraji M.Si., selaku direktur PUTM, lama pendidikan di PUTM adalah tujuh tahun, tiga tahun di pesantren, satu tahun dilanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan prodi PAI, atau Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan prodi tafsir hadis, lalu tiga tahun wajib mengabdi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) setempat. Oleh karena itu, SKS yang dibebankan kepada mahasiswa (tholabah) PUTM sangatlah banyak, yaitu 250 SKS, selama empat tahun pendidikan, yang dimulai dari setelah subuh sampai jam sembilan malam, meskipun ada sela-sela waktu kosong di dalamnya.
Adapun untuk tes seleksi masuk, menurut Muhajir Al Mahmudi S.Pd.i, selaku Wakil Direktur 1 (Wadir), yang perlu dipersiapkan adalah pertama bahasa Arab aktif, yang meliputi perkenalan dan alasan masuk PUTM, kedua membaca kitab yang tidak ada syakalnya, ketiga bacaan Al-Qur’annya, dan keempat wawancara, yang meliputi pengetetahuan keislaman dan kemuhammadiyahan.
Acara kunjungan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan oleh pihak PPMM Subulussalam Kota tegal kepada PUTM Yogyakarta, dan dengan dilanjutkan foto bersama pimpinan PUTM Yogyakarta. (Abqory)