Penasihat Grand Syaikh Al-Azhar Dr Nahlah Sha’idi Terpilih Sebagai 50 Perempuan Paling Berpengaruh di Mesir
MESIR, Suara Muhammadiyah – Dr. Nahlah Sha’idi Penasihat Imam Besar Al Azhar bagian mahasiswa asing terpilih dalam daftar 50 perempuan paling berpengaruh di Mesir.
Direktur Markaz Tathwir (Pusat Pengembangan Pelajar dan Mahasiswa Asing Al-Azhar) tersebut memperoleh penghargaan ini setelah diseleksi oleh forum pendiri 50 Perempuan Berpengaruh, penelitian majalah ekonomi “Amwalul Ghad” dan sejumlah lembaga riset ekonomi.
Dr. Nahlah dinilai telah memberi kontribusi luar biasa dalam pengembangan proses belajar mahasiswa asing di Al-Azhar. Ia juga dianggap berhasil menjadi figur pemberdayaan perempuan di Mesir.
Selain itu, sosok yang juga menjabat Dekan Fakultas Ulum Islamiyah ini telah berhasil menyuarakan hak-hak perempuan dan kesetaraan di berbagai ranah publik.
Sosok perempuan inspiratif ini juga memiliki kesan baik tersendiri terhadap Muhammadiyah. Pada November 2022 lalu, Dr. Nahlah pernah diundang sebagai salah satu pembicara perempuan dalam World Peace Forum di Surakarta yang diinisiasi oleh Prof. Din Syamsudin. Pada momen itulah beliau makin mengenal Muhammadiyah dan kiprahnya lebih dalam.
Hal itu juga yang menjadikan beliau antusias dan turut hadir dalam upacara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo.
“Luar biasa besar sekali Muhammadiyah ini, kontribusi konkrit yang terlihat dalam banyaknya amal usaha di berbagai sektor ini sangat layak mendapat apresiasi. Mudah-mudahan ke depan bisa terjalin banyak kerjasama dengan Al-Azhar. ” ucapnya dalam sebuah kesempatan.