Sosoknya tak lagi Muda. Kini usianya 70 tahun lebih. Totalitas dan semangatnya tiada batas. Setelah pensiun dari PNS tahun 2010, sebagai Kepala SMP Muh. 1 Godean. Beliau kembali mengabdikan dirinya menahkodai persyarikatan Muhammadiyah Umbulharjo Yogyakarta untuk periode kedua.
Beliau adalah Bapak H. Mursih Haryana, BA. pribadi yang tenang dan bersahaja.
Di mana pada kurun waktu 2005-2010 beliau juga diamanati menjadi ketua, jeda satu periode 2010-2015 Muhammadiyah Umbulharjo dipimpin oleh sosok yg lebih muda yaitu Bapak Abdul Latief Baedhowi, S. Ag. Pada Muyawarah Cabang (Musycab) tahun 2015 yang dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Umbulharjo Yogyakarta.
Pak Mursih terpilih kembali untuk melanjutkan estafet pengabdiannya masa bakti 2015 – 2020 karena ada pandemi covid 19 diperpanjang sampai 2022.
Pada masa kepemimpinan beliau yang ke-2 banyak capaian dan terobosan yang dilakukan.
Sosok yang ngayomi dan ngemong disegani oleh seluruh kalangan khususy di persyarikatan Muhammadiyah Umbulharjo. Di tengah kesibukan, beliau juga masih aktif menjadi Ketua Takmir Masjid Dalilatul Iman Celeban Tahunan dan juga aktif di Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.
Ditangan dingin beliau dinamika dan perkembangan persyarikan bisa berjalan dinamis dan selaras.
Banyak perkembangan dan capaian positif yang dihasilkan, salah satunya pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Umbulharjo yg menjadi central kegiatan organisasi, kesehatan, sosial, ibadah dan dakwah (disingkat: oksida). Gedung yang berdiri di atas tanah wakaf Almarhum Letkol TNI (Purn) H. Kasmidi di Jln. Glagah Sari no. 136 sekarang tidak hanya menjadi kantor dan sekretariat PCM Umbulharjo dan organisasi otonominya, akan tetapi menjadi multi fungsi dan manfaat yaitu sebagai kantor Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Umbulharjo, seperti kantor KL Lazismu (sosial), BMT (Ekonomi), Klinik PKU Muhammadiyah Pratama (kesehatan), dan Masjid (ibadah dan dakwah).
Pada masa periodesasi beliau dibangun juga Rumah Tahfidz Tien Hidayatul Qur’an di Miliran dan Rumah Singgah Ahmad Dahlan.
Itulah sederet prestasi yang dibangun pada masa bakti beliau bersama dengan jajarannya. Sehingga pada bulan Oktoberntahun 2022 beliau dianugrahi penghargaan sebagai tokoh penggerak cabang dan ranting dalam acara Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) yang diinisiasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di pelataran Kampus UAD Terpadu.
Pesan yang sering beliau sampaikan, bahwa kita harus mampu meninggalkan prasasti (membangun) dan prestasi (nilai) yang memberi dan membawa manfaat untuk umat.
Terimakasih Bapak Mursih Haryana atas pengabdian dan dedikasinya. Semoga kami mampu meneruskan dan melanjutkannya. (Ali S/AS)
Tulisan disampaikan dalam rangka menyambut Musycab PCM Umbulharjo Yogyakarta pada Ahad, 28 Mei 2023