KLATEN, Suara Muhammadiyah – Dua mahasiswa Sekolah Tinggai Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Klaten berhasil meraih prestasi pada ajang Students Exchange and International Competition yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VI Jawa Tengah. Adapun dua mahasiswa tersebut, yakni Luthfi Al-Bukhori dan Nining Estiningsih.
Kompetisi yang berlangsung pada Selasa-Kamis (4-6/4/2023) itu diselenggarakan di Hotel Solo Grand City, Kota Surakarta. Kompetisi ini terbagi dalam empat cabang perlombaan, yakni menyanyi, menari, menulis artikel dan membatik. Adapun cabang lomba menulis artikel dan membatik diselenggarakan di tempat yang berbeda, masing-masing di Kraton Kasunanan Surakarta dan Batik Puspa Kencana Laweyan.
Peserta pada kompetisi ini secara umum diikuti oleh tiga negara, yakni Vietnam, Timor Leste dan Indonesia berikut di dalamnya perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Adapun tim dari STAI Muhammadiyah Klaten berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Juara 2 Lomba Menyanyi kategori Vokal Terbaik oleh Luthfi Al-Bukhori serta Juara 3 Lomba Menari kategori Koreografi Terbaik oleh Nining Estiningsih.
Saat dihubungi oleh Humas STAI Muhammadiyah Klaten, Nining mengaku bangga dan sangat senang atas torehan prestasi yang diraih. Torehan tersebut tentu bukan semata-mata diraih secara instan dan kuasa dirinya, melainkan dukungan dari berbagai pihak.
“Luar biasa. Tidak ada kata yang dapat mewakili kecuali syukur ke hadirat Allah Swt. (Pencapaian) ini juga tak lepas dari support semua pihak, terutama orang tua, pihak kampus dan rekan-rekan. Ini tentunya sangat berharga karena saya dapat mendapat banyak pelajaran khususnya saat berinteraksi dan bertukar pengalaman dengan mahasiswa-mahasiswa asing.” Ujar Nining saat dihubungi via telepon, Kamis (6/4/2023).
Lebih lanjut, ia berharap torehan ini dapat memacu dirinya agar dapat berkembang dan membanggakan baik keluarga, rekan, hingga almamater STAI Muhammadiyah Klaten dengan sumbangan karya dan prestasi lain pada masa mendatang.
“Semoga ke depannya kampus (STAI Muhammadiyah Klaten) bisa terus memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk berkompetisi sesuai dengan potensi dan keahliannya, semua kesempatan perlu dicoba,” pungkasnya. (Al-Faiz)