JEPARA, Suara Muhammadiyah – Tarawih Keliling (Tarling) tim 3 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, memasuki tahap ke-2 , yang sebelumnya rombongan sesuai jadwal silaturahmi ke PCM ( pimpinan cabang Muhammadiyah) Tahunan sepekan yang lalu.
Sebuah tim yang solid ini, diketuai oleh H.Sadali sejak awal bernuansa berbeda dari tim yang lain, dirintis beberapa tahun yang lalu sebelum pandemi covid, karena mengedepankan silaturahmi bukan hanya kepada bapak muhammadiyah, namun juga mengajak para istri untuk juga berjumpa dengan ibu Aisyiyah di daerah yang dikunjungi.
Diawali dengan berbuka puasa bersama, di kediaman ketua PCM Donorojo Sri Widodo, serta bertemu ketua Pemuda Muhammadiyah Donorojo Bunandar membahasa pergerakannya sudah sekitar 1,5 tahun menggerakkan teman-teman pemuda untuk mengelola sedekah sampah.
Bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an, tarling diadakan di masjid Nurul Huda, Jumat 16 Ramadhan 1444 H, 07/04/2023 M, hadir sejumlah anggota, yaitu ketua Tabliqh PDM Jepara Fadkan bertindak sebagai imam, Ketua rombongan H.Sadali memberikan sambutan, kemudian memberikan informasi tentang Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) Deny Ana I’tikafia, Perihal pergerakan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Muhammad Tresno dan Gerakan wakaf oleh Muhammad Ayub.
Hadir pula, dari pihak Lazismu Gardana Pujakesuma, anggota JSM Hardono, anggota majelis wakaf Ali Rumiyantoro, Hartanto dan Agung, juga disambut tuan rumah Sadjiman yang juga merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara.
Sambutan selamat datang diutarakan oleh ketua PCM Donorojo Sri Widodo melaporkan bahwa, ”PCM Donorojo Alhamdulillah telah melunasi pembelian tanah bekas planet toys PDM Jepara, ke depan akan fokus ke pembelian tanah sebelah gedung dakwah Donorojo”.
Sambutan ketua Tarling H.Sadali memberikan arahan tentang idealnya di semua cabang dan ranting setiap bulan ada 2 kali pertemuan yaitu ngaji umum dan ngaji pimpina., ” sehingga memberikan semangat bagi para anggotanya,”ujarnya.
Pemberian informasi tentang pergerakan muhammadiyah yang pertama, disampaikan dari Aisyiyah Deny Ana I’tikafia mengungkapkan kegembiraannya. “GMPS di Donorojo, ternyata sudah dilakukan dirintis oleh ketua Pemuda Donorojo yaitu Bunandar, dengan istilah Sampahmu Infakmu, diharapkan tidak hanya menggerakkan pemuda namun didukung oleh ibu Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah juga semua warga setempat,”tegasnya.
Pemberian informasi yang kedua dari ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Jepara, Muhammad Ayub, menjelaskan bahwa wakaf yang di laporkan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah jelang muktamar kemarin di Jepara, sekitar 34 ha se daerah. ” Donorojo rencana beli tanah, jual beli saja, bukan wakaf. Sangat mendukung PCM Donorojo dalam pembelian tanah, asetnya Muhammadiyah banyak.Tanah kosong perlu pemikiran untuk dikelola dengan baik , supaya pewakafnya senang.” saran Ayub.
Pemberian informasi yang ketiga yaitu dari Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Muhammad Tresno mengatakan, ”Kedepan sebaiknya di setiap cabang terdapat amal usahanya, untuk saling sinergi dalam hal perekonomian warga muhammadiyah, ibarat roda, setiap majelis dan lembaga semua jalan, sehingga bentuk roda bulat, dapat berputar lancar. (Dafia)