UMRI Selenggarakan Baitul Arqam Pimpinan

UMRI Selenggarakan Baitul Arqam Pimpinan

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menggelar Perkaderan Baitul Arqam yang kali ini diperuntukan bagi Pimpinan. Kegiatan perkaderan dibuka Jum’at pagi (7/4/2023) dan akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Ahad (9/4/2023) Kampus Utama, jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru,

Seluruh Pimpinan yang terdiri Rektor, Badan Pembina Harian (BPH), para Wakil Rektor, Dekan hingga ketua Program Studi, Direktur, Ketua Lembaga, Kepala UPT dan Kepala Kantor berjumlah 86 orang hadir mengikuti kegiatan.

Ketua panitia pelaksana Afdal SUd MPI mengatakan bahwa kegiatan perkaderan Baitul Arqam pimpinan Umri ini merupakan rangkaian kegiatan perkaderan Baitul Arqam kelima dari sembilan angkatan yang dilaksanakan selama Bulan Ramadhan 1444 H.

“Umri dalam upayanya membudayakan serta membumikan Al Islam Kemuhammadiyahan di Kampus, memandang perlu dilaksanakannya perkaderan Baitul Arqam ini. Ada tiga angkatan Baitul Arqam, yaitu bagi Tenaga Kependidikan dan Dosen Umri, satu angkatan untuk Pimpinan Umri, serta empat angkatan bagi mahasiswa purna studi” jelas Afdal.

Lebih lanjut, Afdal menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan Fair 1444 H. Untuk memeriahkannya digelar pula Lomba MTQ bagi Siswa SLTA dan Pondok Pesantren seriau serta Mahasiswa Umri. Bersamaan itu dilaksanakan pula pemberian santunan bagi kaum Dhu’afa, Fakir Miskin.

“Selama Ramadhan 1444 H, Umri menggelar beberapa kegiatan selain Perkaderan Baitul Arqam juga Lomba MTQ bagi Siswa SLTA dan Pondok Pesantren seriau serta Mahasiswa Umri. Sebagai puncak acara, Umri akan membagikan 1500 paket santunan bagi kaum Dhu’afa, Fakir Miskin dengan menggandeng Baznas Provinsi Riau, Baznas Kota Pekanbaru, para Legislator, Kepala Pemerintahan Kabupaten/Kota, serta Instansi Perbankan,” terang Afdal.

Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA, dalam arahan pada acara pembukaan menyampaikan bahwa kaderisasi adalah ruh bagi Persyarikatan yang dapat meningkatkan kualitas ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan bagi warganya.

“Bagi kami pelaksanaan kaderisasi Baitul Arqam ini merupakan ruh Persyarikatan yang memiliki tujuan dan sesungguhnya adalah guna meningkatkan kualitas ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan para pimpinan. Kita berharap, Umri adalah rumah untuk kaderisasi bagi Persyarikatan sehingga terbentuk kader-kader yang memiliki visi yang jelas untuk menghidup-hidupi Persyarikatan”, ujar Saidul Amin.

Lebih jauh Saidul Amin menyampaikan bahwa pola Majelis Tarjih memahami ke-Islaman itu dimulai dari Bayani, naik kepada Burhani dan penutupnya adalah Irfani, maka sesungguhnya perkaderan dikalangan pimpinan ini sudah pada level irfani.

“Jika mengikuti pola Majelis Tarjih dimana pemahaman ke-Islaman itu dimulai dari bayani, kemudian naik kepada burhani dan penutupnya adalah irfani. Maka sesungguhnya perkaderan Baitul Arqam pimpinan ini sudah pada level irfani bukan lagi teks, bukan lagi logika, tapi sudah muncul ke alam rasa. Harapan kita setelah acara ini rasa memiliki persyarikatan dan rasa memiliki Amal Usaha khususnya Umri itu sudah tidak di otak lagi, tidak diperut lagi, tapi sudah menjadi bahagian yang tidak bisa dipisahkan dari jiwanya,” tegasnya.

Sementara itu dalam sambutan Badan Pembina Harian (BPH) Umri yang disampaikan oleh H Ahmad Hijazi SE MSi mengatakan bahwa kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah tergantung bagaimana para kadernya untuk dapat melaksanakan nilai-nilai AIK dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita yakin bahwa masa depan organisasi Persyarikatan Muhammadiyah tergantung sejauh mana kekuatan para kader untuk bisa melaksanakan nilai-nilai AIK pada kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penguatan kader menjadi hal yang sangat penting dan perlu ditumbuh kembangkan,” tegas Ahmad Hijazi.

Sejalan dengan itu, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah yang disampaikan Dr Latipun MSi, berharap bahwa kegiatan ini membangun komitmen pimpinan dalam perkaderan.

“Kita harapkan para pimpinan di Umri ini pertama memiliki komitmen terhadap perkaderan dan yang kedua sebagai penggerak amal usaha yang sesuai dengan harapan pimpinan Persyarikatan untuk terus memajukan dan mengembangkan kampus ini lebih baik,” pungkasnya.

Sebagai Master of Training (MoT) dan Imam of Training (IoT) dalam perkaderan Baitul Arqam ini langsung dikelola oleh MPKSDI PP Muhammadiyah. Diantaranya Sekretaris MPKSDI Dr Mutohharun Jinan MAg, Prof Dr Akrim MPd, Dr Latipun MSi, serta Iman Sumarlan SIP MHI.

Kegiatan ini juga didukung serta Tim Instruktur MPK PW Muhammadiyah Riau, antara lain Drs H Azwir Alimuddin MM, Dr Tuti Andriani MPd, Dr Santoso MPsi, M Anwar Siregar SH, Mizan Asnawi SE ME Dev, Afdal SUd MPI, Fauzi Rahman MPsi, dan Atra Aldeka Putra SH SPsi. (Humas-Muhansir)

Exit mobile version