BEKASI, Suara Muhammadiyah ̶ Kerja sama antara Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam hal tridharma perguruan tinggi merupakan sebuah langkah positif untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui MoU yang ditandatangani oleh Dr. H. Jaenudin, M.Pd. selaku Rektor IBM Bekasi dan Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. selaku Ketua Baznas RI secara desk to desk, kedua pihak sepakat untuk bekerjasama dalam tiga aspek utama tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam keterangannya, Rektor IBM Bekasi menyebutkan bahwa dengan kerja sama ini, banyak prospek yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan Baznas. Hal ini dapat mencakup peluang untuk mengembangkan program-program pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan penelitian-penelitian terapan yang berfokus pada solusi untuk permasalahan sosial, serta kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Baznas merupakan lembaga yang strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pengelolaan zakat yang merupakan salah satu kewajiban umat Islam. Indonesia sendiri memiliki potensi zakat yang cukup besar, namun masih perlu adanya upaya untuk meningkatkan pelaksanaannya sehingga manfaat dari zakat tersebut dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.
Dalam hal ini, kajian akademik yang dilakukan oleh perguruan tinggi dapat menjadi penting dalam mengidentifikasi berbagai tantangan dan potensi yang terkait dengan pengelolaan zakat di Indonesia, serta memberikan solusi dan rekomendasi yang berbasis bukti untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat tersebut. Selain itu, kajian akademik juga dapat menjadi sumber informasi penting bagi Baznas dalam merancang program-program dan kegiatan-kegiatan yang lebih efektif dan efisien dalam mengelola zakat.
Oleh karena itu, kerja sama antara Baznas dengan perguruan tinggi seperti yang dilakukan dengan IBM Bekasi dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan pengelolaan zakat di Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya akademik yang ada. Diharapkan, hasil dari kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang konkret bagi masyarakat yang membutuhkan lingkungan sekitar. (Azwar)
