YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam waktu dekat, warga masyarakat akan menyaksikan sebuah fenomena alam luar biasa. Salah satunya berupa fenomena alam Gerhana Matahari Hibrid. Kejadian dari fenomena alam langka ini bakal berlangsung di akhir bulan Ramadhan yakni pada Kamis Legi, 29 Ramadhan 1444 H bertepatan 20 April 2023. Tentu saja, ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh segenap warga masyarakat.
Terkait dengan terjadinya Gerhana Matahari Hibrid ini, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat No. 01/MLM/I.1/E/2023. Adapun isi dari maklumat tersebut menyeru kepada umat Islam, wabilkhusus warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk melaksanakan Shalat Gerhana (shalat khususf).
“Sehubungan dengan peristiwa gerhana matahari tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah salat gerhana matahari (salat khusuf), memperbanyak doa, zikir, dan sedekah serta melakukan pengamatan gerhana menggunakan alat yang dimiliki,” bunyi maklumat tersebut.
Bersamaan dengan hal itu, di dalam maklumat yang dikeluarkan pada 17 April 2023 dan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Hamim Ilyas, MAg dan M Rofiq Muzakkir, Lc., MA., PhD tertuang secara konkret seputar shalat gerhana mulai dari dasarnya, waktu pelaksanaan, dan tata cara shalat yang berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, maklumat tersebut juga menampilkan mengenai wilayah yang terlintasi oleh Gerhana Matahari Hibrid berikut beserta waktu terjadinya secara detail. Untuk lebih jelasnya, lihat dan download Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Shalat Gerhana Matahari Hibrida. (Cris)
Link Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Mummadiyah Gerhana Matahari Hibrid