Ketua LPP PWM Jateng Motivasi Santri PPAD Siap Jadi Garda Depan Membangun Masyarakat

Ketua LPP PWM Jateng Motivasi Santri PPAD Siap Jadi Garda Depan Membangun Masyarakat

Ketua LPP PWM Jateng Motivasi Santri PPAD Siap Jadi Garda Depan Membangun Masyarakat

TEGAL, Suara Muhammadiyah –  Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Tegal (PPAD) Tegal menggelar acara puncak bagi kelas akhir tahun 2023 pada Ahad, 07 Mei 2023.

Dalam acara tersebut dihadiri seluruh santri kelas akhir, walisantri dan guru-guru PPAD dan juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah. Mudir Kyai In’amullah manyampaikan seluruh rentetan kegiatan kelas akhir PPAD dan perkembangan pesantren. “Alhamdulillah hari ada acara besar PPAD yakni peletakan Batu Pertama Gedung Asrama Putri kampus Putri Baru PPAD oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH. Dr. Sa’ad Ibrahim, MA dan Haflah Takharuj Siswa siswi Akhir Kelas yang dihadiri oleh Ketua LPP PWM Jawa Tengah KH. Dr. HM. Irzal Fadholi, M.Pd., M.Pd.I ini adalah kesyukuran yang besar kepada Allah SWT.” Sambut mudir PPAD.

Sebagai Narasumber yang didapuk untuk memberikan motivasi kepada kader-kader muda Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Tegal, kyai Irzal menyampaikan pentingnya kaderisasi Ulama yang siap terjun di masyarakat. “Kader Muhammadiyah harus siap ditempatkan dimana saja dan menjadi garda terdepan untuk membangun umat dan persyarikatan, siapkah kalian menjadi kader yang siap ditempatkan dimana saja?” Sambut ketua LPPM Jateng.

“Siap,” spontan jawab para kader muda PPAD yang telah dibekali sertifikat pendidik TPQ/TPA, NBM dan sertifikat Pembina HW tersebut.

Terdapat lima karakter Kader Muhammadiyah yang wajib dimiliki setiap kader, apakah itu? Tanya Kyai Irzal. Beliau pun menguraikan apa lima karakter tersebut: “Karakter yang pertama adalah Ikhlas yang berarti bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan kedua Sederhana yang berarti tidak royal menyesuaikan kebutuhan, ketiga Mandiri, dan keempat adalah ukhuwah yakni persaudaraan sesama alumni dan sesama muslim dan karakter yang kelima adalah Bebas dalam bekerja, berpikir dan bergerak itu menjadi landasan. Dan kalian harus menjadi kader Umat bukan hanya persyarikatan.” Lanjut Kyai Irzal yang juga pengusaha tersebut.

Dalam orasinya kyai Irzal menekankan pentingnya menjadi Pejuang. “Jadilah kalian semua kader Muhammadiyah yang berjiwa Pejuang bukan Pecundang, kader yang siap berjuang sungguh-sungguh dimanapun tanpa mengeluh, buatlah tersenyum orang tua kalian guru-guru kalian dan kyai kalian”, lanjutnya.

Pesan akhir yang disampaikan ketua LPPM Jateng tersebut adalah “Bahagiakan orang tuamu dan guru-gurumu dengan prestasimu dan jangan ada yang tidak melanjutkan pendidikan guna mengembangkan keilmuan kalian di PPAD.” (Jurnalis Darwisy)

Exit mobile version