BREBES, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA ) Kabupaten Brebes kini telah resmi memiliki Ketua dan Sekretaris baru. Mereka adalah Joko Mulyanto sebagai Ketua PDM Brebes, Khaerudin sebagai Sekretaris PDM Brebes dan Chunaesih sebagai Ketua PDA Brebes serta Nurul Aeny sebagai sekretaris PDA Brebes.
Setelah melalui kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Brebes yang digelar selama dua hari, Sabtu – Ahad (6 – 7 Mei 2023). Terpilih 13 tim formatur PDM Brebes dan 5 tim formatur melalui pemilihan e-voting.
Ketua PDM Brebes terpilih yang menjabat untuk periode kedua kalinya, Joko Mulyanto menyatakan, akan memperhatikan perkembangan cabang dan ranting Muhammadiyah di kabupaten Brebes.
“Semoga regenerasi berikutnya mampu menjalankan estafet dakwah Muhammadiyah dan mengingkatkan perekonomian melalui amal usaha Muhammadiyah,” katanya.
Sementara itu Ketua PDA terpilih Chunaesih menambahkan, akan meningkatkan kinerja program Aisyiyah serta pengembangan teknologi bagi warga Aisyiyah.
“Kita mau tidak mau harus melek teknologi dan informasi agar mengikuti perkembangan zaman dan cerdas serta bijak menyikapi media. Jangan mau diombang – ambingkan informasi yang belum tentu jelas kebenarannya (hoaks),” ungkapnya.
Pada pembukaan Musyda dihadiri juga Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin yang menyampaikan apresiasi atas dakwah pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Brebes. Dengan tema yang luar biasa dari Musyda ini yakni ” Memajukan Brebes dab Mencerahkan Semesta ” menjadi icon bahwa Muhammadiyah bergerak kedepan dalam pendidikan di Kabupaten Brebes.
“Kami berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah terus berkiprah memajukan Brebes, karena dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi sudah diwujudkan nyata oleh Muhammadiyah melalui berdirinya banyak sekolah dari berbagai tingkat, Rumah Sakit dan PKU Muhammadiyah dan usaha lainnya yang terus bergerak untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Pada kegiatan itu juga ada Pagelaran wayang kulit yang ikut meramaikan suasana Musyda yang digelar malam hari usai sidang komisi dengan dalang Ki Muthohar dari Bulakamba Kabupaten Brebes.
Dalang Ki Muthohar yang juga ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM ) Bulakamba memilih lakon Kumbokarno Gugur, karena tokoh tersebut sosok yang jujur dan berani memperjuangkan kebenaran yang diyakininya.
“Meski berdiri di barisan sosok antagonis Rahwana, sosok Kumbokarno tidak larut dalam keangkaramurkaannya. Seabliknya, dia selalu menasehati Rahwana agar berbuat kebaikan,” imbuhnya.
Lakon Kumbakarno, lanjut Muthohar, menggambarkan seorang yang berpenampilan raksasa, tidak bagus tapi hatinya mulia membela negaranya. Kaitannya dengan Musyda, supaya sifat Kumbokarno yang membela kebenaran ini menjadi teladan.
Disamping itu ada stand Bazar yang diisi oleh SMK Muhammadiyah Larangan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Larangan ( Kuswandi ), Yasmin Cake dan Simbok Berkah, Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Brebes, Ekonomi PDNA (EKONA), Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Larangan, SD Muhammadiyah Ketanggungan , Baitut Tamwil wal Maal (BTM) Brebes, Panitia wakaf Ketangggungan dan Majelis Ekonomi Aisyiyah Brebes.
13 Tim formatur yang terpilih dari PDM Brebes diantaranya Joko Mulyanto, Adi Basuki, Khaerudin, M. Toha, Faqih Maftuh, Munawir Tamjid, Khaerudin, Muda Solikhin, M. Taip Subandi, jauhari Rahmat, Sahiri, Saefudin dan Amirudin. Sedangkan dari PDA Aisyiyah 5 tim formatur terpilih diantaranya Nurul Aeny, Chunaesih, Nok Uripah, Umi Khodiroh dan Siti Baroroh. (Lukmanul Hakim)