Santri PPAD Ikuti Ujian Syahadah di AMM Kota Gede
KOTA GEDE, Suara Muhammadiyah – Peningkatan kualitas SDM para Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal (PPAD) adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh civitas PPAD, salah satu upaya PPAD dalam meningkatkan kualitas Santri yaitu dengan mewajibkan seluruh kelas VI atau siswa akhir untuk mengikuti Ujian Syahadah Satu di Team Tadarus Angkatan Muda Masjid Yogyakarta (AMM) yang menjadi Markaz Metode Pembelajaran IQRA’ K. H. As’ad Humam Allahu Yarham.
Terobosan ini diprakarsai oleh Mudir PPAD Kyai Inamullah Fathuri dan didukung penuh oleh Al Ustadz Eko Purwanto dan Al Ustadz Ali Chasani selaku Tim Badan Koordinasi TKQ, TPA, TPQ, MDTA Aisyiyah Kab. Tegal (BADKO Kab. Tegal), ini dibuktikan dengan persiapan menuju ujian ini sudah dimulai dari bulan Desember 2022 dengan kegiatan pembekalan awal pembelajaran IQRA’ yang dibimbing langsung oleh Tim BADKO Kab. Tegal, kemudian direview kembali di bulan Februari untuk persiapan ujian di bulan Mei ini.
Pada hari Rabu, 3 Mei 2023 seluruh santri senior PPAD (Siswa Akhir) diberangkatkan dari Kab. Tegal (Pondok) ke Kota Gede untuk menjalani Ujian Syahadah Tingkat 1. Didampingi Tim BADKO Kab. Tegal Ustadz Eko dan Ustadz Ali serta dibersamai oleh para pengasuh dan guru, sebanyak 37 Santri diujikan dengan materi tingkat 1. Terdapat 3 Asatidz AMM yang menjadi penguji seluruh Santri PPAD. Ujian dilaksanakan di Komplek Wisma AMM. Nampak seluruh Santri antusias dan serius dalam ujian ini.
“Ujian di AMM Yogyakarta ini adalah pertama kali Kita laksanakan di tahun ini, dan kalianlah sebagai al-Mubtadi’ (pelopor) maka laksanakan dengan serius untuk menuai hasil terbaik!, jaga nama baikmu, orang tuamu, dan Pondokmu!”, tegas Kyai Inamullah menyampaikan nasihat kepada kelas akhir.
“Persiapan untuk ujian ini sudah Kita rencanakan jauh-jauh bulan lalu, persiapan demi persiapan sudah Kita laksanakan, maka ikutilah Ujian ini dengan sepenuh Hati!”, imbuh Ustadz Alvin Qodri Lazuardy selalu Pembimbing Siswa Akhir.
“Ujian di AMM ini adalah bentuk kepedulian Pondok terhadap para calon Alumni agar lebih mudah ketika mengabdi di masyarakat, karena ini adalah bekal secara kualitas sekaligus bekal secara legalitas yang dibuktikan dengan Sertifikat Ujian Syahadah 1” Pungkas Ustadz Alvin dalam nasihat sebelum memasuki ruang ujian.