BANGKALAN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 55 orang anggota ‘Aisyiyah Socah, Bangkalan, Madura pada Minggu (14/5) menerima tim pengabdian dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tim pengabdian dosen dan mahasiswa UM Surabaya tersebut memberikan penjelasan dan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks kepada ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah Socah, yang bertempat di Pondok Pesantren Muhammadiyah Babussalam Socah, Bangkalan, Madura.
Kegiatan pengabdian yang bertajuk “Upaya Peningkatan Cakupan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Kars-A (Kartu Skor Aim) Pada Wus Cabang ‘Aisyiyah Socah Bangkalan ini, juga merupakan kegiatan dengan pendanaan dari Hibah RisetMu Batch VII tahun 2022. Pengabdian tersebut diketuai oleh Dr. A’im Matun Nadhiroh, S.Si.T., M.P.H, dengan anggota Annisa’ Wigati Rozika, S.Keb., BD., M.Kep, serta 5 mahasiswa.
Dr. A’im Matun Nadhiroh selaku ketua tim pengabdian, memaparkan bahwa masalah kanker serviks masih sangat perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Selain karena kanker serviks termasuk golongan penyakit Silent Killer, penyakit ini juga sejatinya dapat dicegah dan disembuhkan jika ditemukan sedini mungkin.
“Alasan kami mengambil tema pengabdian ini selain dari sosialiasi skor yang saya dapatkan dari disertasi, menyatakan bahwa cakupan deteksi dini kanker serviks ini masih rendah. Masalah kanker serviks ini juga masih sangat perlu dapat perhatian. Karena kanker serviks itu Sillent Killer, dan satu-satunya kanker yang dapat dicegah serta penyembuhannya hampir 100 persen jika ditemukan sedini mungkin,” papar Dr. A’im.
Dr. A’im juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pengabdian masyarakat tersebut, selain merupakan salah satu Tri Dharma Dosen, juga untuk mencapai Indonesia Sehat 2045. “Untuk mencapai target Indonesia Sehat 2045 adalah dengan meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Hal yang paling bisa dilakukan adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan (Health Education) yang merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang. Tindakan atau perilaku seseorang yang didasari dengan pemahaman Insya Allah perilaku baiknya akan langgeng,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Socah, Siti Masmuk, S.Pd., M.Pd, menuturkan, bahwa 55 anggota ‘Aisyiyah yang mengikut kegiatan pegabdian tersebut terdiri dari 10 orang perwakilan PCA Socah, 40 orang dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Socah, dan 5 orang perwakilan dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bangkalan.
Masmuk juga berharap dengan diadakannya pengabdian deteksi dini kanker serviks kepada para anggota ‘Asyiyah Socah Bangkalan ini dapat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi wanita, serta lebih waspada terhadap bahaya kanker serviks jika tidak diatasi sejak dini.
“Walaupun sebenarnya masih ada ibu-ibu yang enggan untuk mengikuti acara ini karena takut diperiksa, tapi setidaknya dengan mendengar dan mengikuti acara seperti ini bisa mengetahui betapa pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi wanita,” tutup Masmuk. (Sakina/Cris)