YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Pusat Studi dan Penanggulangan Bencana Universitas Ahmad Dahlan (PSMPB UAD) mengadakan seminar Nasional ‘Penguatan Kapasitas Kerelawanan Bencana’, dengan Zoominar, 17 Mei 2023. Pada seminar ini, bekerjasama dengan Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (BIMAWA UAD) dan Muhammadiyah Disaster Management Center Daerah Istimewa Yogyakarta (MDMC DIY). Seminar tersebut dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, karyawan, relawan serta masyarakat umum.
Seminar tersebut menghadirkan sejumlah pembicara. Mereka adalah Bapak Indrayanto Ketua MDMC DIY dan Bapak Choirul Fajri S.I.Kom. M.A. Kepala BIMAWA UAD. Seminar ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto S.H., M.H. , Kepala PSMPB UAD Bapak Anang Masduki, MA. Seminar ini dipandu oleh Khusniyan Nur Fadhli, S.Kep.
Seminar ini menekankan pentingnya peran mahasiswa berpartisipasi dalam siklus bencana untuk membangun masyarakat Indonesia yang tanggap bencana. “Perguruan tinggi memiliki peran pada pra bencana seperti melakukan sistem koordinasi, melakukan diklat dan membuat rencana kontijensi, lalu pada saat fase tanggap darurat bencana dapat melakukan asesmen kebutuhan dan turut berperan di pos pelayanan bencana,” ujar Bapak Indrayanto.
Choirul Fajri menambahkan, “Komunikasi risiko bencana perlu dilakukan sesegera mungkin untuk menumbuhkan kesadaran akan bencana, lalu komunikasi yang dilakukan hendaknya harus cepat, tepat dan cermat serta dituntut untuk selalu komunikatif dalam kebencanaan.” Dengan adanya seminar ini semoga universitas dapat menyiapkan sumber daya yang tangguh bencana dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam pembukaannya, wakil rektor Dr. Gatot Sugiarto menekankan pentingnya pembentukan relawan dari unsur mahasiswa. Serta mengharapkan peran yang lebih strategis PSMPB dalam mengawal kebijakan tersebut.
Menanggapi saran dari wakil rektor, Anang Masduki selaku ketua PSMPB UAD, menyambut baik dan akan terus melakukan kerja-kerja penguatan relawan, mitigasi dan penanggulangan kebencanaan. Agar kita siap dalam menghadapi setiap potensi bencana yang mungkin terjadi. (KS)