BATANG, Suara Muhammadiyah – HM Harto Setiyono, BA secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Batang, didampingi Drs. Casyanto sebagai sekretaris. Bukan karena mengantongi suara terbanyak dalam pemilihan, tetapi terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno usai pemungutan suara. Dalam memilih pimpinan, Muhammadiyah menerapkan aturan bahwa pemilik suara terbanyak tidak harus jadi ketua.
Sosok Harto Setiyono sendiri sudah cukup familiar di kalangan warga persyarikatan karena sudah beberapa periode dipercaya menjadi Ketua PCM Batang. “Umur saya sudah uzur sudah berkepa angka 7 terbesik pertanyaan dalam hati kenapa baru sekarang diberi amanah, kok tidak dulu ketika muda,” ujar pria kelahiran Magelang 31 Desember 1949 ini dalam sambutan ifititahnya di hadapan peserta Musyda.
Kiprah beliau dalam persyarikatan pun tak diragukan. Sejak muda pernah menjadi Guru MA Muhammadiyah Batang, Guru Madin Wustho Muhammadiyah Batang dan belasan tahun menjadi Kepala M Ts M Batang sejak masa-masa rintisan tahun 1986 sampai sekolah tersebut berkembang saat ini. Beliau memiliki motto kehidupan: setiap kegiatan apapun dilandasi dengan niat ibadah, ikhlas karena Allah SWT dan sedikit bicara banyak bekerja.
Pengalaman berorganisasi antara lain: pernah menjadi sekretaris PS Amor Club di Bondowoso Magelang, menjadi aktivis IMM Universitas Muhammadiyah Magelang, Ketua Komda Tapak Suci Putra Muhammadiyah Batang, menjadi PDM Majlis Pempina Kader, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Batang, sekretaris Kwarda Hizbul Wathon Kabupaten Batang, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Proyonanggan Utara, anggota PDM Majlis Dikdasmen Kabupaten Batang, Ketua Paguyuban KBIH ‘Aisyiyah Batang angkatan ke-IV dan Ketua PCM Batang hingga kini masih aktif menjadi ketua RW 04 Kelurahan Ptoyonanggan Utara, sampai akhirnya biqodarullah terpilih menjadi Ketua PDM (2023).
Terpilihnya Harto Setiyono pada Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Batang yang diselenggarakan di Pagilaran Kecamatan Blado, Batang pada tanggal 20-21 Mei 2023 diharapkan dapat melanjutkan program-program yang telah dicanangkan PDM, termasuk dua program unggulan yakni RSI dan Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA).
Pembangunan RSI dan UMKABA sendiri telah menjadi mimpi besar warga Muhammadiyah Kabupaten Batang, yang tertuang dalam amanat Musda pada 2015 di Tersono. RSI PKU Muhammadiyah Batang saat ini perlu penanganan khusus dan ditargetkan beroperasi satu-dua tahun mendatang setelah progresnya terhenti selama lk 2 tahun. Sedangkan UMKABA sekarang ini sudah mulai beroperasi namun masih perlu pengembangan lebih jauh.
Terkait hal tersebut, Harto mengajak warga Muhammadiyah di Kabupaten Batang untuk bahu-membahu mewujudkan program-program yang ada. Tidak lupa selaku ketua terpilih, beliau mengharapkan support doa dan dukungan lainnya dari segenap warga untuk membesarkan persyarikatan untuk kami berharap. “Kalau ada hal-hal yang baik dari saya mohon didukung, namun kalua saya dinilai melenceng jangan segan-segan untuk menegurnya demi kebaikan bersama,” ujar suami Umalichah, mantan Ketua PD Aisyiyah Batang ini. (Kawe)