BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi beserta keluarga menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi bersama dengan keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Kegiatan tersebut digelar bertempat di Kasihan, Bantul, Selasa (23/5). Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut, Ketua PP Aisyiyah sekaligus Istri Prof Haedar, Dr Hj Siti Noordjannah Djohantini, MM., MSi.
Selain itu tampak pula jajaran PP Muhammadiyah, dr H Agus Taufiqurrahman SpS., MKes, Dr H Agung Danarto, MAg, dan H Muhammad Sayuti, MPd., MEd., PhD, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, MA Dt Marajo. Selain itu hadir pula beberapa karyawan PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, Suara Muhammadiyah, Gramasurya, Guru SD Muhammadiyah Tamantirto, PCM Tamantirto, Takmir Masjid Husnul Khatimah, Takmir Masjid Tamantirto, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Haedar mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tamu undangan yang telah menghadiri kegiatan Silaturahmi. Menurutnya, implementasi dari kegiatan ini menjadi ruang untuk saling ta’aruf (kenal mengenal) antara sesama keluarga besar Persyarikatan Muhammadiyah dan AUM.
“Kami sungguh senang bisa bersilaturahmi pada hari ini. Karena jarang kita untuk mencari waktu yang bisa berkumpul bersama. Kami merasa bahwa kita sebagai keluarga besar Persyarikatan di manapun berada memang harus terus mengikat tali silaturahmi,” ujarnya.
Haedar mengatakan dengan spirit Silaturahmi yang digelar ini, seyogianya dapat dijadikan sebagai ruang kesempatan agar senantiasa tetap konsisten dan meneguhkan diri dalam berkhidmat di Persyarikatan Muhammadiyah. Ini sebagai misi adiluhung untuk memajukan umat, bangsa, dan negara lewat Persyarikatan Muhammadiyah.
“Maka mari kita tingkatkan semangat berkhidmat di Persyarikatan Muhammadiyah dengan ikhlas Lillahi Ta’ala (karena Allah). Karena ikhlas itu merupakan energi paling mahal harganya. Dengan ikhlas, hati kita ini bisa tenteram dikala mendapat anugerah Allah maupun dikala ada masalah yang kita hadapi,” katanya.
Pada saat yang bersamaan, Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengatakan jika kegiatan Silaturahmi tersebut sebagai reaktualisasi untuk memperkokoh bangunan persaudaraan (ukhuwah). Dalam perspektif Islam, ukhuwah menjadi ajaran luhur yang sudah selayaknya segenap umat Islam mesti memperhatikannya secara saksama. Lebih-lebih mengejawantahkannya lewat koridor ta’aruf (kenal mengenal), tafahum (saling memahami kelebihan dan kekurangan), maupun ta’awun (tolong menolong).
“Kita ini satu keluarga besar. Diri kita bersaudara itu satu sama lain harus saling mendukung dan saling menyangga. Ada saudara kita mendapat nikmat dan karunia maka kita senang. Insyaallah anugerah Allah pun bakal diberikan kita dengan berbagai cara. Di saat ada saudara kita maupun rekan kerja kita yang sedang ada masalah dan musibah, kita juga ikut empati. Di kala ada putus hubungan karena satu lain hal kita menyambungnya kembali. Itu persaudaraan namanya. Jadikan silaturahmi untuk meningkatkan persaudaraan,” imbuhnya.
Tak lupa, dalam kegiatan tersebut Haedar mengajak kepada seluruh jajaran baik yang berada di PP Muhammadiyah, PP Aisyiyah, maupun amal usaha lainnya agar selalu menghidupkan obor semangat dalam rangka memajukan Persyarikatan Muhammadiyah. “Mari kita barsama-sama berkhidmat untuk meningkatkan amal usaha dan dakwah kita agar lebih maju. Dan dengan maju kita memberi kemaslahatan bagi banyak orang,” tuturnya. (Cris)