CIAMIS, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ciamis telah melaksanakan pelantikan kepengurusan untuk periode 2022-2026. Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) sekabupaten Ciamis turut dilantik, terhitung ada tujuh belas PCPM yang dilantik. Pelantikan bersama ini mengusung tema “Sinergi Dakwah Menggembirakan, Kolaborasi Gerakan Pencerahan.”
Pelantikan PDPM Ciamis berlangsung pada Kamis (25/05/2023), bertempat di Aula Gedung Bappeda Ciamis. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ciamis, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ciamis, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pinpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Ciamis, Pimpinan PCM AUM & Ortom, KNPI dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidato iftitah oleh ketua PDPM periode 2022/2026, Adi Irfan Marjuqi menyampaikan bahwa kepengurusan PDPM Ciamis yang baru saja dilantik mempunyai langkah yang panjang dalam berjuang, dengan usia yang relatif muda tentunya gerakan dakwah kepemudaan di Ciamis akan senantiasa konsisten pada hal-hal yang baik.
“Pemuda setidaknya harus mempunyai tauhid yang murni sebagai peneguhan, dan ilmu sebagai alat untuk mencerahkan dan menggembirakan,” tambahnya.
Sedangkan ketua PWPM Jawa Barat, Reza Arfah dalam sambutannya memberikan pemahaman bahwa berkemajuan adalah sebuah keniscayaan yag tidak bisa dihindari.
“Peradaban akan selalu muncul, karena ada perubahan dari hal-hal yang primitif kepada hal-hal yang lebih maju, maka jadilan insan-insan yang berkemajuan, karena organisasi pemuda ini perlu dilandasi oleh ide, gagasan, dan kreatifitas,” ujarnya.
Hal ini senada dengan pesan yang disampaikan ketua PDM Ciamis, H. Iif Taufiq El-Haque, bahwa dakwah Islam harus senantiasa menggembirakan, meskipun agama disisi lain seolah menakut-nakuti, namun dengan memberikan kabar baik untuk umat akan memudahkan tercapainya Islam berkemajuan.
Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Najih Prasetyo, memberikan uraian tentang tema yang diangkat dalam pelantikan yakni sinergi & kolaborasi dengan mencontohkan murid-murid dari guru bangsa, HOS Cokroaminoto.
“Meskipun Soekarno, Semaun, dan Kartosuwiryo berbeda pandangan mengenai perjuangan bangsa & negara Indonesia, tapi tidak ada riwayat yang menceritakan ketiganya saling mengolok-olok satu sama lain atas pandangannya, semuanya saling menghormati dan mempunyai prinsip atas pilihannya masing-masing,” imbuhnya.
Najih memberikan pesan bahwa negara saat ini tidak mengukur kehebatan pemuda hanya sekedar yang pandai beretorika, namun perlu daya kreatifitas dan uji mentalitasnya.
Sambutan terakhir dari Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra yang berharap gerakan Muhammadiyah semakin luas dengan bisa bertambahnya PCM-PCM di setiap kecamatan. “Saya juga berharap PDPM Ciamis mampu menjadi mitra strategis dari pemerintah daerah, karena dengan potensinya yang besar tentu akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang out of the box,” tambahnya. (Ence Sopyan)