BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr. H. Aslam Nur M.A, dan Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUI Kerjasama) UNMUHA menghadiri undangan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait “International Academic Partnership Symposium 2023 between Council for Higher Education, Research, and Development of The Central Board of Muhammadiyah and Kyungdong University Global “KDU Global – Ahmad Dahlan Scholarship,” Metode Daring menggunakan Zoom telekonferensi vidio, Kamis (02/06/2023)
Undangan Simposium Kemitraan Akademik Internasional 2023 antara Dewan Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah dan Kyungdong University Global “KDU Global – Beasiswa Ahmad Dahlan,” dihadiri oleh 49 Perguruan Tinggi Muhammadiyah /’Aisyiyah (PTMA) bernomor 0635/I.3/D/2023.
Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUI Kerjasama) Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Febyolla Presilawati, S.E., M.M, memaparkan dalam siaran tertulisnya “kegiatan ini adalah rapat kordinasi untuk persiapan penandatanganan MOA antara PTMA dan Kyungdong University Global yg berlokasi di Korea Selatan.
Dalam rapat tadi pagi membedah isi dokumen kerjasama MOA yang isinya adalah kesepakatan terkait pertukaran mahasiswa dengan skema double degree /gelar ganda ( 1+3 dan 2+2 ) artinya 1 tahun di PTMA 3 th di KDU, skema berikutnya 2 tahun di PTMA 2 tahun di KDU.
Juga ada skema pertukaran staff dan dosen antara PTMA serta KDU, mendapatkan beasiswa dan pengalaman belajar di luar negeri merupakan impian setiap mahasiswa. Kali ini salah satu universitas di Korea Selatan, Kyungdong University (KDU), memberikan tawaran beasiswa bagi mahasiswa PTMA yang telah melakukan kerjasama .
“Selama empat tahun menjadi mahasiswa adalah masa emas dalam hidup kita. Oleh karenanya, dalam masa tersebut mahasiswa harus dapat benar-benar bertanggung jawab dengan mendapatkan kesempatan bagus. Dan universitas juga harus membantu dan bertanggung jawab atas kesempatan mahasiswanya,”
Masa belajar merupakan masa-masa berharga. Hal itu karena saat belajar, ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa tidak hanya akan dimiliki oleh dirinya sendiri, namun juga dapat memberikan pengaruh bagi orang lain.
“Di Korea Selatan banyak mahasiswa yang menjalani kerja paruh waktu , ini juga menjadi alasan kenapa UNMUHA tertarik untuk bekerjasama dengan KDU ,diharapkan mahasiwa yang mendapatkan beasiswa selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan pengalaman bekerja di luar negeri .
Dalam sosialisasi tersebut ada dua jenis beasiswa yang ditawarkan KDU bagi mahasiwa PTMA, Beasiswa pertama adalah beasiswa double-degree untuk mahasiswa dengan jurusan sama yang ada di KDU,” mahasiswa universitas partner KDU yang telah menandatangani MOA dengan KDU.
Beasiswa double degree, mahasiswa harus menyelesaikan 2 tahun program perkuliahan di universitas asal dan 2 tahun program perkuliahan di KDU, juga ada skema 1 tahun program perkuliahan di Universitas asal dan 3 tahun program perkuliahan di KDU. Saat lulus, mahasiswa akan mendapatkan dua ijazah satu ijazah dari UNMUHA , dan satu ijazah lagi dari KDU.
“Selain itu, setelah lulus, KDU juga akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan di instansi seperti LG dan Samsung dan Perusahaan Korea Selatan lainnya , beasiswa kedua adalah Short Course untuk 1 semester utk pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan juga pertukaran staff universitas,” tutup Febyolla Presilawati. (Agusnaidi B/Riz)