BEIRUT, Suara Muhammadiyah – Ketua Bidang Tabligh Global dan Kerja Sama Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Fahmi Salim (UFS) menghadiri kegiatan International Forum of Ambassadors of Return to Palestine. Dalam kegiatan ini, UFS menjadi utusan resmi yang mewakili Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Adapun kegiatan tersebut digelar bertempat di Beirut, Lebanon, Ahad-Selasa (28-30/5).
Turut hadir Mandla Mandela, cucu Nelson Mandela dari Afrika Selatan, Tushar Gandhi, cucu Mahatma Gandhi dari India, Hussain Al Akraf, penyanyi lagu perjuangan Palestina dari Bahrain, Hafid Derradji, wartawan dan komentator sepakbola ternama dari Aljazair, Moeen Shreif, artis ternama dari Lebanon, Aleida Che Guevara, puteri Che Guevara dari Kuba, Manuel Pineda, anggota parlemen Uni Eropa dari Spanyol, dan Ghassan Bin Jiddo, pemimpin dan pendiri TV Al-Mayadeen dari Tunisia.
Latarbelakang kegiatan itu berangkat dari tanggung jawab bersama seluruh rakyat merdeka dunia untuk melawan segala bentuk arogansi, dan menunjukkan solidaritas kepada rakyat tertindas dalam menghadapi kebijakan imperialis. Selain itu, juga sebagai ekspresi dari keyakinan bersama pada keadilan perjuangan Palestina, dan dukungan mutlak untuk perjuangan yang sah yang dilakukan oleh rakyat Palestina, untuk membebaskan seluruh tanah mereka, dan untuk hidup di sana dengan bermartabat dan damai.
Pada saat bersamaan, kegiatan ini sebagai wujud dari penolakan terhadap agresi, dan aksi-aksi pembunuhan, pemindahan, penangkapan, pelanggaran hak dan penistaan tanah suci Al-Quds yang dilakukan oleh tentara Zionis dan para pemukim perampas Israel.
Para peserta Forum Internasional Duta Besar untuk Kembali ke Palestina, yang diadakan di Beirut antara 28-30 Mei 2023, atas undangan Kampanye Global untuk Kembali ke Palestina, menyatakan sebagai berikut:
1- Komitmen mereka untuk bekerja untuk mengembalikan hak para pengungsi Palestina ke tanah air mereka, dan bahwa hak untuk kembali adalah salah satu hak dasar dan tidak dapat dicabut, yang tidak menerima penghilangan atau fragmentasi, dan itu adalah hak yang tidak dapat dicabut untuk semua orang Palestina tanpa kecuali.
2- Tanggung jawab semua orang merdeka di dunia untuk mendukung rakyat Palestina dalam perlawanan sah mereka dalam menghadapi entitas Zionis dan perang agresif mereka serta kebijakan kriminalnya.
3- Pentingnya bekerja untuk mencapai perdamaian di Palestina dan kawasan, perdamaian yang didasarkan pada keadilan penuh, yang mencakup pembebasan tanah, memulihkan semua hak, penentuan nasib sendiri, dan memberi kompensasi kepada warga Palestina atas semua kejahatan yang dilakukan terhadap mereka.
4- Solidaritas dengan rakyat Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, Gaza, dan semua wilayah Palestina dalam upaya mereka membela diri terhadap agresi Zionis, keteguhan mereka terhadap tanah dan hak-hak mereka, dan penolakan normalisasi dengan entitas perampas karena berakibat fatal pada penghilangan hak-hak ini dan memberi support kepada agresor teroris (Zionis).
5- Mendukung ketabahan para tahanan heroik di penjara-penjara Zionis, dan solidaritas dengan mereka dalam menghadapi tindakan sewenang-wenang, tidak manusiawi dan ilegal yang dikenakan pada mereka.
6- Kami menyerukan lembaga pendidikan untuk menyebarkan Pendidikan hak kembali, dan mendukung inisiatif kebudayaan dan kreatif tentang masalah Palestina dan hak untuk kembali, mengingat budaya dan seni adalah jembatan antara bangsa-bangsa di dunia.
7- Kami menekankan pentingnya media sebagai aktor lintas benua, dan peran utamanya dalam menyebarkan kesadaran akan masalah hak Kembali rakyat Palestina di antara bangsa-bangsa.
8- Mendukung prakarsa (Duta Kembali) yang diluncurkan oleh Kampanye Global untuk Kembali ke Palestina, sehingga para duta besar dapat memainkan peran yang diperlukan dalam menyebarkan kesadaran global tentang perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina.
9- Para peserta forum menghargai apa yang telah diderita Lebanon selama beberapa dekade agresi Zionis, dan pengorbanan besar yang dilakukan oleh rakyat Lebanon dan perlawanan mereka untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina, pembebasan tanah dan pelestarian hak untuk kembali.
Pesan Peserta
Para peserta Forum Internasional Duta Besar untuk Kembali ke Palestina, yang diadakan di Beirut antara 28-30 Mei 2023, atas undangan Kampanye Global untuk Kembali ke Palestina, mengirimkan pesan ini kepada para tahanan Palestina yang heroik di penjara-penjara pendudukan zionis:
1- Kami berdiri dengan kekuatan penuh dan kebanggaan, di samping perjuangan sah Anda untuk kebebasan, di hadapan kebijakan penahanan Zionis, dan kami menghargai pengorbanan besar yang Anda buat, dan kami salut kepada jiwa para martir terhormat yang bangkit di penjara dan pusat penahanan Zionis.
2- Kami menegaskan keyakinan kami bahwa terorisme dan kekerasan Zionis tidak akan mencapai tujuannya untuk mematahkan tekad rakyat Palestina, melainkan akan meningkatkan tekad dan perlawanan mereka untuk mencapai tujuan mereka yang adil.
3- Peserta forum mengirimkan pesan khusus kepada para dekan tahanan Palestina, wanita, anak-anak dan orang sakit, menyatakan komitmen kami untuk membela mereka, menyampaikan pesan gerakan tawanan Palestina ke forum internasional, dan memperkenalkan dunia kepada keadilan problem mereka.
4- Kami menuntut organisasi-organisasi HAM internasional untuk menunaikan kewajibannya yang benar dalam memantau kondisi para tahanan Palestina, membela para pemilik hak dan tanah air Palestina dan menerapkan konvensi dan kesepakatan internasional yang terus menerus dilanggar oleh entitas zionis secara terang-terangan tanpa perhitungan.
5- Kami menekankan betapa ilegalnya seluruh bentuk penangkapan yang dilakukan penjajah Israel serta menuntut pembebasan tanpa syarat seluruh tahanan Palestina. Para peserta forum menuntut organisasi-organisasi HAM untuk bekerja keras menekan penguasa penjajah untuk memerhatikan standar-standar internasional dalam memperlakukan para tahanan dan menjamin hak-hak dasar mereka, menolak penyiksaan baik fisik maupun psikis, memenuhi aspek kesehatan dan membolehkan aktifitas kunjungan dan komunikasi dan menjamin hak tahanan untuk kontak dengan organisasi-organisasi HAM.
6- Para peserta forum dan para duta besar hak “Kembali ke Palestina” berkomitmen untuk melemparkan problem para tahanan Palestina di forum-forum yang mereka ikuti dan memperkenalkan kepada dunia penderitaan mereka dan cara-cara illegal dan kriminal yang diterapkan oleh entitas zionis kepada mereka. Terutama yang berkaitan dengan kebijakan penahanan administratif dan ruang isolasi, vonis hukum yang panjang, penahanan jasad para syuhada dan tahanan, serta penghancuran rumah-rumah mereka dan pengasingannya ke luar negeri.
7- Para peserta forum menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para warga Lebanon Selatan yang pernah menderita kekejian pendudukan Israel, dan kepada seluruh rakyat Lebanon yang telah sukses membebaskan negeri mereka dari pendudukan Israel dengan perlawanan dan pengorbanan mereka. Serta berkontribusi dalam pembebasan banyak tahanan-tahanan dari penjara-penjara pendudukan Israel.
Para peserta juga berharap untuk melanjutkan kerja sama dan koordinasi dengan semua orang yang mencintai Palestina untuk bekerja memberikan dampak positif demi kepentingan Palestina secara global, terutama di tingkat rakyat, menekankan bahwa setiap orang yang merdeka dan terhormat adalah duta untuk perjuangan Palestina, hingga tercapai pembebasan seluruh tanah Palestina dan terwujud hak Kembali yang diinginkan.