PW Nasyiatul Aisyiyah Sumbar Teken MoU dengan Bawaslu
PADANG, Suara Muhammadiyah – Tingkatkan partisipasi pengawasan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Bawaslu Provinsi Sumbar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PW Nasyiatul ‘Aisyiyah Sumbar di Hotel Truntum Padang, Kamis, (8/6/2023).
MoU ditandatangani Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sumbar, Ayunda Ririn Fitria dan Koordinator Divisi pencegahan, humas dan parmas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi.
Penandatanganan MoU dilakukan dalam pelaksanaan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama tokoh masyarakat di Sumatera Barat
Ketua PW Nasyiatul ‘Aisyiyah Sumbar, Ayunda Ririn Fitria didampingi Silmi Novita Nurman dan Irdawati mengatakan MoU ini merupakan bukti keseriusan kader Nasyiah dan bawaslu Sumbar dalam mengawal dan mengawasi demokrasi khususnya dari segi pengawasan partisipatif.
Dengan adanya MoU ini PW Nasyiatul Sumatera Barat bisa lebih mengoptimalkan peran aktif dalam pengawasan Pemilu sementara November 2024.
“Selama ini, kader Nasyiah Sumatera Barat sudah banyak berperan sebagai Panwaslu maupun penyelenggara Pemilu itu sendiri
Maksud dari MoU ini adalah membangun kemitraan antara PW Nasyiatul Aiayiyah dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat sebagai perwujudan rasa tanggungjawab bersama dalam upaya meningkatkan kerja sama pengawasan partisipatif untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 yang bersih, berkualitas dan bermartabat,” kata Ririn
Dikatakan Ririn, tujuan dari MoU ini adalah meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban dalam pengawasan Pemilu. Selain itu, meningkatkan peran aktif seluruh Nasyiah Sumatera Barat dalam menyukseskan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dan menciptakan lingkungan yang bebas dari isu SARA, penyebaran berita hoaks, dan praktik politik uang pada penyelenggara Pemilu.
Ditambahkan Ririn, MoU ini meliputi kegiatan pencegahan pelanggaran untuk mewujudkan Pemilu dan pemilihan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas di Sumatera Barat di masa mendatang.
“Momen penandatanganan MoU ini merupakan tindaklanjut dari usaha Bawaslu Provinsi Sumbar dengan PW NA Sumbar dalam pengawasan partisipatif guna menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya.
Koordinator Divisi pencegahan, humas dan parmas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi mengatakan, pihaknya menggandeng dari berbagai elemen masyarakat, termasuk warga Nasyiah dalam pengawasan Pemilu agar berlangsung Jujur dan Adil (Jurdil).
“Bawaslu Sumbar memiliki personil yang terbatas, maka dari itu kami perlu dukungan serta partisipasi dari masyarakat dalam mengawasi Pemilu, seperti putri Aisyiyah,” katanya.
Muhammad Khadafi menyampaikan, warga Nasyiah mempunyai semangat yang tinggi untuk ikut mengawal dan mengawasi jalannya Pemilu.
“Naayiatul Aisyiyah sebagai putri Aisyiyah sehingga bisa melakukan pengawasan yang aktif,” ungkapnya.