YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Memasuki akhir tahun pelajaran 2022/2023, SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta (SD Muhsurya) mengisi kegiatannya dengan menyelenggarakan Wisuda Purna Siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis (8/6) bertempat di University Club Hotel Universitas Gajah Mada (UGM) Jalan Pancasila No 2 Bulaksumur Yogyakarta.
Turut hadir Wakil Ketua PDM Yogyakarta Bidang Dikdasmen, Tabligh, dan Lembaga Pengembangan Pesantren, Drs H Aris Thobirin, MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Yogyakarta Dra Tyasning Handayani Shanti, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Yogyakarta Mujino, SPd., MAcc, Ketua Komite Sekolah HM Fauzi Noor Afshoci, Pengawas SD Kemantren Ngampilan Sujimin, SPd, Pengawas PAI Kemantren Ngampilan Drs H Ahmadi Sholihin, MPdI, Ketua PCM Ngampilan H Arif Yulianto, Kepala SD Muhsurya, M Slamet Riyanto, SPd., MPd, dan seluruh orang tua wali murid.
Menurut Aris Thobirin, pihaknya turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kelulusan SD Muhsurya. Aris mengucapkan terima kasih atas perjuangan dari seluruh guru yang menaruh perhatian begitu rupa di dalam mendidik, menggembleng, dan memotivasi siswa-siswanya. Sehingga dapat mengantarkan SD Muhsurya menjadi salah satu sekolah terbaik dalam pelaksanaan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
“Alhamdulillah kami dari PDM Kota Yogyakarta menyampaikan selamat dan sukses atas Wisuda Purna Siswa SD Muhsurya tahun pelajaran 2022/2023. Alhamdulillah acara berjalan meriah, lancar, dan penuh pengkhidmatan. Tahun ini, data yang saya terima SD Muhsurya berhasil meluluskan sebanyak 84 siswa-siswi. Sampai sekarang, sekolah ini masih terus memimpin pada peringkat 3 besar di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Aris mengakui dirinya sangat bangga dengan SD Muhsurya sebagai sekolah yang didirkan oleh Pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan pada tahun 1918 ini. Kebanggannya itu dikarenakan sekolah ini lain daripada sekolah-sekolah yang ada. Ini dibuktikan dengan sistematisasi pendidikan yang diberlakukan, sehingga menapak di usia 105 tahun, SD Muhsurya masih tetap eksis hadir untuk mencetak para kader-kader bangsa maupun Persyarikatan.
“Kami tentu saja sangat bangga dengan kemajuan yang diraih oleh SD Muhsurya ini. Sampai sekarang terus melahirkan bibit-bibit prestasi dan alumnusnya banyak yang telah jadi orang-orang sukses. Kami senantiasa tekankan baik di SD Muhsurya dan sekolah Muhammadiyah yang lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan melakukan pembaruan pendidikan sebagai cikal bakal lahirnya pendidikan Muhammadiyah berkemajuan,” jelasnya.
Sementara itu, Slamet Riyanto menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas diselenggarakan kegiatan tersebut. Pada saat bersamaan, rasa bangga begitu dirasakan karena seluruh siswanya memperoleh hasil yang memuaskan.
“Alhamdulillah hari ini kami sangat bangga karena bisa menyelenggarakan kegiatan Wisuda Purna Siswa dengan lancar dan berjalan khidmat. Pada kesempatan ini juga kami bangga dapat meluluskan 100 persen siswa-siswi kelas 6. Selain itu, kebanggan kami pada hari ini karena bisa mempertahankan 3 besar nilai ASPD di Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Dengan menduduki peringkat 3 besar, Slamet Riyanto terus berusaha menjadikan sekolahnya sebagai rujukan sekolah favorit di kota maupun provinsi. Selain itu, pihaknya menyampaikan jika tahun ini SD Muhsurya berhasil mengantarkan siswanya meraih nilai sempurna (10).
“Kami bersyukur atas capaian prestasi yang diraih oleh sekolah dan khususnya bagi para siswa. Ada yang dapat nilai 10 kami beri hadiah sebagai penyemangat untuk terus berprestasi setelah lulus dari sekolah. Dan juga menjadi motivasi bagi siswa yang naik ke kelas 6 agar bisa melahirkan prestasi di kemudian hari,” terangnya.
Slamet menuturkan, semua prestasi yang diraih selama ini merupakan ikhtiar bersama dari keluarga besar SD Muhsurya. Tidak ketinggalan, dirinya membongkar dibalik suksesnya capaian prestasi ASPD. Pertama, dibentuk tim guru. Tim ini sangat solid dan berkolaborasi untuk membantu para siswa dalam belajar. Kedua, les intensif. Walaupun hari libur, para siswa tetap bersemangat mengemban ilmu. Ketiga, program sukses ASPD. Program ini telah disosialisasikan sejak kelas 5 melalui wali murid.
Slamet mengharapkan kepada siswa agar senantiasa beribadah (shalat) dengan rajin, menuntut ilmu, dan berbuat baik dengan kedua orang tua. “Kami berharap para siswa bisa mempertahankan nilai-nilai religius, kebiasaan yang telah ditanamkan selama sekolah, dan menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa yang unggul dan berkemajuan,” tuturnya. (Cris)