Civitas Akademika FKM Unimus Patahkan Rokok Peringati HTS
SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati di seluruh dunia setiap tahunnya pada tanggal 31 Mei. Merespons pentingnya kesadaran akan bahaya merokok dan peringatan global ini, civitas akademika Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mengambil langkah nyata dengan menggelar aksi pematahan rokok pada Jum’at (9/6).
Sejak pagi hari, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan FKM Unimus berkumpul di halaman rektorat kampus dengan semangat tinggi untuk menyuarakan penolakan terhadap konsumsi tembakau. Aksi ini merupakan bagian dari upaya FKM Unimus untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mengurangi angka perokok di kalangan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan FKM Unimus, Dr. Sayono, S.KM., M.Kes. (Epid), menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya merokok terhadap kesehatan. Ia menyampaikan, “Sebagai lembaga pendidikan di bidang kesehatan, FKM Unimus memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi dan membimbing mahasiswa agar hidup sehat. Melalui aksi ini, kami ingin mengingatkan mereka bahwa merokok merupakan bentuk merusak tubuh baik diri sendiri maupun orang lain yang terpapar asapnya, padahal kita tahu Allah melarang kita melakukan perbuatan aniaya.”
Acara tersebut diawali dengan kegiatan senam bersama yang dilanjutkan dengan kajian aksi tentang HTTS dan penandatangan petisi bebas asap rokok. Tak hanya itu, pimpinan FKM Unimus menggelar aksi mematahkan simbol rokok sebagai lambang penolakan terhadap kebiasaan merokok yang merugikan kesehatan.
Diharapkan bahwa aksi pematahan rokok ini dapat memberikan efek yang signifikan dalam upaya melawan kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa. FKM Unimus berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mendukung mahasiswa serta masyarakat luas dalam menjalani gaya hidup sehat serta mencegah dampak negatif dari penggunaan tembakau.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia memberikan kesempatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam upaya global untuk mengurangi konsumsi tembakau. Melalui aksi seperti yang dilakukan oleh FKM Unimus, diharapkan kesadaran akan bahaya merokok akan semakin meningkat dan mendorong masyarakat untuk hidup tanpa tembakau demi kesehatan yang lebih baik. (Agung Widodo)