SM Buka Kajian Jumat Pagi Perdana bersama Agus Taufiqurrahman

SM Buka Kajian Jumat Pagi Perdana bersama Agus Taufiqurrahman

SM Buka Kajian Jumat Pagi Perdana bersama Agus Taufiqurrahman

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai salah satu upaya penguatan spiritual warga Muhammadiyah di lingkungan Notoprajan, Suara Muhammadiyah menyelenggarakan Kajian Jumat Pagi yang berlangsung di Aula Grha Suara Muhammadiyah (9/6). Kajian yang berlangsung pada Jum’at pagi tersebut menjadi agenda perdana yang dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrahman.

Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari dalam sambutan perdana untuk mengawali kajian mengatakan bahwa agenda yang rencananya akan rutin diselenggarakan setiap dua Minggu sekali itu akan diisi secara bergantian oleh beberapa narasumber dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kajian ini dimaksudkan untuk memperluas segmen jamaah yang selama ini masih terbatas pada internal karyawan Suara Muhammadiyah.

“Kami mengajak seluruh warga di lingkungan Suara Muhammadiyah terlibat aktif mengikuti kajian Jumat pagi ini. Semoga dari kegiatan ini membawa berkah dan bernilai ibadah bagi kita semua,” ujarnya.

Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan bahwa Islam adalah tuntunan kedamaian. Maka saat mengikuti pengajian harus bahagia agar menemukan esensi inti dari kedamaian tersebut. Menurutnya, tujuan dari diselenggarakannya sebuah pengajian adalah untuk membina, bukan menghina. Pengajian itu mengajak, bukan mengejek. Pengajian itu merangkul, bukan memukul.

Selain itu pengajian juga memiliki fungsi untuk menjalin silaturahmi, berbagi kebahagiaan, serta memberikan manfaat kepada sesama. Silaturahmi memiliki dimensi yang sangat luas.

“Ngaji seperti ini adalah bagian dari silaturahmi. Apalagi Suara Muhammadiyah nanti sudah menyiapkan makanan untuk para jamaah yang hadir,” ujarnya disambut tawa oleh para jamaah.

Pengajian kali ini tidak hanya dihadiri oleh jamaah dari internal karyawan Suara Muhammadiyah, tapi juga mengundang warga sekitar dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah sekitar. (diko)

Exit mobile version