LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – PC IPM Way Bungur Lampung mengadakan Pelatihan Kader Taruna Melati 1 (PKTM1). Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Menciptakan Pelajar yang Berakhlakul Karima dan Meneguhkan Semangat Juang Kader di era Digitalisasi’. Kegiatan tersebut diselenggarakan di komplek MTs Muhammadiyah 1 Way Bungur, Lampung pada Jum’at selama 3 hari 2 malam, yakni Jum’at (9/6) sampai Ahad (11/6).
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh 45 peserta. Pada saat bersamaan, MTs Muhammadiyah 1 Way Bungur, Lampung turut serta memberikan dukungan penuh dengan memfasilitasi segala kebutuhan pokok dan juga beberapa keperluan pendukung lainnya yang dibutuhkan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Way Bungur Ahmad Hermanto menyampaikan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah setempat yang telah mendukung penuh kegiatan PKTM1. Menurutnya, kegiatan ini penting dilakukan sebagai membentuk para kader tampil memiliki akhlak mulia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan IPM Way Bungur di masa depan.
“Saya juga berterimaksih kepada Koprs Fasilitator IPM Lampung Timur yang telah membantu mengelolah acara kami. Sehingga dapat membantu keberlangsungan acara PKTM1 ini. saya berharap dengan diadakannya PKTM1 ini dapat membentuk kader yang berakhlak mulia dan meningkatkan ghiroh juang kader di era digital serta dapat melanjutkan eastafet kepemimpinan IPM Way Bungur yang lebih progesif,” ujarnya.
Noval Sahnitri selaku perwakilan dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lampung Timur juga memberikan pesan kepada peserta PKTM1. Yakni seluruh peserta PKTM1 diharapkan terus memiliki semangat untuk berproses membentuk diri dalam rangka mencapai kesuksesan. “Tetap semangat untuk temen-temen peserta mengikuti kegiatan PKTM1 ini. Mengapa, karena ini adalah perjalanan awal kalian berproses, seperti bangunan rumah tidak mungkin tiba-tiba bisa langsung jadi seprti rumah. Pasti membutuhkan yang namanya proses pertama membangung pondasi rumah, dinding, atap dan seterusnya,” tuturnya.
Implementasi PKTM1 menjadi sarana kepada seluruh kader untuk mentransformasi diri makin lebih baik lagi. Meninggalkan hal-hal buruk sebagai penghambat dari kemajuan. “Begitu juga dengan kita pasti membutuhkan proses untuk menjadi lebih baik. Temen-temen dapet materi hari ini, tapi belum bisa faham hari ini juga. Ya gapapa jangan berkecil hati karna Allah memberikan pemahaman kepada kita tadak harus hari ini juga bisa jadi 2-5 tahun yang akan datang. Maka dari itu teme-temen peserta harus semangat dalam mengikuti kegiatan PKTM1 ini,” terangnya.
Sementara, Kepala MTs Muhammadiyah 1 Way Bungur, Nurul Wahida dalam sambutannya mengakatakan, mendorong kepada semu akader IPM yang berada di lingkungan sekolah untuk bergembira mengikut kegiatan IPM. Karena di sinilah menjadi wadah dan wahana bagi seluruh kader-kader untuk membentuk karakter yang kuat. Selain itu, juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk memimpin kehidupan berikutnya.
“Ikutilah kegiatan IPM. Mengapa, karena dari situ kalian akan dapat banyak ilmu, contohnya kalian akan berani untuk ngomong didepan umum. Seperti Mas Herman (Ketua PC IPM Way Bungur), sebelum ikut IPM ia orangnya pemalu dan tidak berani Ketika disuruh untuk ngomong didepan umum, tapi kita bisa lihat sekarang Ketika ikut IPM ia sudah hebat ngomong didepan umum. Dan saya pun kagum kepada mas Herman. Kalianlah yang akan menggantikan kita nantinya untuk mengurus Muhammadiyah,” katanya.
Jamaludin mewakil Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bungur mengatakan dalam sambutannya. “Dengan diadakannya PKTM1 saya berharap akan menjadi kader yang hebat denganj umlah yag banyak. dari 45 peserta berharap 50% bisa jadi kader yang hebat. Dan jadilah kader yang mau dikongkon (disuruh) bisa gak bisa lakukanlah,” ujarnya. (Noval/Cris)