Turunkan Angka Stunting, FKM UNMUHA Lakukan Gerakan Ukur Ulang Balita

Turunkan Angka Stunting, FKM UNMUHA Lakukan Gerakan Ukur Ulang Balita

Turunkan Angka Stunting, FKM UNMUHA Lakukan Gerakan Ukur Ulang Balita

PIDIE JAYA, Suara Muhammadiyah – Pemerintah kabupaten Pidie Jaya menginisiasi gerakan ukur ulang balita stunting, bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh (FKM UNMUHA) sebagai upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kali ini melalui dorongan partisipasi publik yang dikemas dalam “Gerakan Ukur Ulang Balita Stunting dan Pendataan Jamban Keluarga Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2023. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Dr. Basri Aramico menyampaikan Bupati Pidie jaya melalui dinas kesehatan Pidie Jaya mengajak FKM UNMUHA bersama-sama Lakukan gerakan ukur ulang balita stunting.

Basri Aramico menjelaskan, gerakan ukur ulang balita stunting, merupakan aksi mahasiswa dan mitra, pemerintah, swasta, kelompok masyarakat, dan individu untuk mengentaskan stunting dalam rangka menurunkan kasus anak stunting di Kabupaten Pidie Jaya.

Gerakan ini menyasar bayi berusia di bawah lima tahun (Balita) Untuk mempercepat upaya penurunan prevalensi balita stunting, Fakultas kesehatan Masyarakat UNMUHA telah merancang program Stunting, yang bekerja sama dengan pemerintahan, pihak swasta maupun pihak – pihak lain yang peduli terhadap program stunting ini ungkap Basri Aramico.

“berkaitan dengan hal tersebut, kami menghimbau mitra potensial untuk menjadi mitra Stunting di kabupaten dan kota masing-masing. Adapun bentuk bantuan dari mitra tersebut dapat berupa corporate social responsibilty (CSR), dana persembahan, atau bentuk kepedulian lainnya yang diberikan dengan prinsip prinsip keikhlasan, tanpa ikatan dan seluruh prosedur dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambah Aramico.

Sebagai bahan referensi, Basri Aramico melampirkan contoh skema perhitungan kebutuhan biaya untuk kebutuhan intervensi gizi bulanan per anak. Namun demikian, bentuk kepedulian juga dapat diberikan dalam bentuk makanan bergizi langsung kepada sasaran.

Penyediaan data target sasaran dan penjelasan mekanisme pelaksanaan program, akan disiapkan FKM UNMUHA. Tentu, dengan tetap berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi urusan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Pidie Jaya

Sementara itu Sambutan Bupati pada acara launching gerakan ukur ulang stunting dan pendataan sanitasi, “gerakan ukur ulang ini sebagai upaya penurunan stunting dengan sebagai upaya intervensi tepat sasaran perbaikan gizi melalui program pemberian makanan tambahan ibu hamil dan balita berbasis pangan lokal. (Agusnaidi B)

Exit mobile version