Ketua PWM Aceh: Muhammadiyah Aceh Bangun Rumah Sakit dengan Sistem Syariat Islam
ACEH, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Aceh Tamiang di aula Masjid Taqwa Muhammadiyah Kuala Simpang pada hari Ahad, 18 Juni 2023.
Ketua panitia Musyda Aceh Tamiang melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti musyda kali ini adalah 97 orang, terdiri dari 50 orang perwakilan Muhammadiyah dan 47 orang perwakilan Aisyiyah Aceh.
“Musyda kali ini dimulai dengan pawai taaruf yang diadakan oleh AUM Aceh Tamiang dan penampilan dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda Aceh Tamiang,” ujarnya dalam laporannya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Muhammadiyah menyatakan bahwa saat ini Muhammadiyah Aceh sedang berupaya mendirikan rumah sakit dengan sistem syariat Islam.
“Ke depan, Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di daerah harus mampu mendirikan Klinik Muhammadiyah. Muhammadiyah Aceh sedang fokus untuk memberikan pelayanan kesehatan secara syar’i. Nantinya, pasien dari klinik akan dirujuk ke rumah sakit Muhammadiyah, dan saya yakin kita dapat mewujudkannya,” kata Malik Musa.
Malik Musa juga mengatakan bahwa saat ini Muhammadiyah Aceh akan kembali melakukan pergerakan dalam bidang ekonomi. Ketua PWM Aceh itu mengatakan bahwa akan dibentuk badan konsorsium pengusaha di Muhammadiyah Aceh.
“Di bidang ekonomi, akan dibentuk badan konsorsium pengusaha Muhammadiyah Aceh,” ucapnya.
Pembukaan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ini juga dihadiri oleh dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Ichwanul Fitri serta Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh Asraf, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman yang diwakili oleh asisten Pemerintah Aceh Tamiang serta Forkompinda.
Selain itu, turut hadir ketua Ortom Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah tingkat wilayah, Ketua dan Sekretaris PDM dan PDA Aceh Tamiang beserta Ortom dan amal usaha, serta tamu undangan lainnya.
Kunjungi Lokasi Pembangunan SMA Boarding School Muhammadiyah
Dalam rangka kunjungan pembukaan Musyda Muhammadiyah Aceh, Ketua PWM, A. Malik Musa menyempatkan diri untuk melihat langsung proses pembangunan sekolah SMA Boarding School Muhammadiyah di Aceh Tamiang pada hari Ahad, 18 Juni 2023.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Aceh Tamiang, Taufik Ridla Muzaputra, menjelaskan bahwa untuk sementara mereka sedang membangun 4 ruang kelas sebagai tempat belajar sementara bagi para siswa. Sekolah ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2023-2024.
“Insya Allah, pada tahun-tahun berikutnya secara bertahap kita akan membangun ruang-ruang belajar permanen, termasuk asrama untuk SMA Boarding School Muhammadiyah Aceh Tamiang,” ungkap Taufiq kepada Ketua PWM Aceh.
Ketua PWM Aceh pada kesempatan tersebut memberikan dukungan penuh terhadap pendirian sekolah tersebut dan menegaskan bahwa sekolah Muhammadiyah yang sedang dibangun di Aceh Tamiang harus menjadi sekolah yang unggul dan berkembang.
“Kami berharap dengan adanya sekolah unggulan di Muhammadiyah Aceh Tamiang, ini akan menjadi salah satu pendorong perubahan bagi semua sekolah Muhammadiyah di Aceh,” ujar Malik Musa.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan sekolah, Juanda, SIP, melaporkan bahwa luas lahan yang akan digunakan untuk SMA Boarding School Muhammadiyah Aceh Tamiang adalah 1,5 hektar.
“Insya Allah, luas tanahnya mencapai 15.000 meter persegi, dan kami sudah mengurus semua surat-suratnya. Dalam waktu dekat ini, lokasinya akan ditetapkan. SMA Muhammadiyah Aceh Tamiang terletak di Desa Bukit Rata, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang,” katanya.
Kunjungan Ketua PWM Aceh ke Sekolah Muhammadiyah Aceh juga dihadiri oleh Sekretaris PWM Aceh, Ichwanul Fitri, dan Ketua PDM Aceh Tamiang, Mukhlis. (diko)