Darah Muda di Formatur Baru Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga
PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah & Aisyiyah Kabupaten Purbalingga baru saja menuntaskan Musyawarah Daerah (Musyda) periode Muktamar ke-48 masa bakti 2022-2027. Pada periode kali ini Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga sama-sama dipimpin oleh ketua baru.
Ketua Panlih Imam Yulianto mengatakan bahwa Musyda yang dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada hari sabtu (17/6) di Pendopo Dipokusuma menghasilkan nahkoda baru PDM dan PDA Purbalingga periode 2022-2027. Pemilihan dilakukan melalui sistem e-voting yang berlangsung lancar dengan menggunakan 30 perangkat computer.
“Peserta Musyda Aisyiyah telah berhasil memilih 5 nama formatur dari 27 calon tetap Pimpinan Daerah Aisyiyah tadi malam. Demikian pula, peserta Musyda Muhammadiyah siang hari ini telah berhasil memilih 13 nama formatur dari 39 calon tetap Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” jelasnya.
Musyda Aisyiyah yang diikuti oleh 123 orang peserta berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Musyda ibu-ibu Aisyiyah dikawal dan didampingi oleh Wakil Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah ini telah berhasil memilih 5 orang formatur dari 27 calon tetap Pimpinan Daerah Aisyiyah.
Adapun kelima formatur tersebut adalah Suharti, S.Ag., MM (92 suara), Utin Syafa’ati (84 suara), Dra.Hj.Siti Zuharoh (74 suara), Yuyu Yuniawati, S.Ag (62 suara) dan Sri Wahyuningsih, S.Pd (42 suara).
Setelah kelima formatur tersebut mengadakan rapat, maka diputuskan bahwa Pimpinan Daerah Aisyiyah Purbalingga Periode 2022-2027 diamanahkan kepada Suharti yang menggantikan Siti Zuharoh. Adapun Utin Syafa’ati terpilih sebagai sekretaris PDA Purbalingga.
Sementara itu, Musyawarah Daerah Muhammadiyah yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, jalan Letkol S.Parman Purbalingga juga telah berhasil memilih 13 anggota formatur dan menentukan Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga periode 2022-2027.
Imam Yulianto kembali menegaskan bahwa 247 peserta Musyda Muhammadiyah telah berhasil memilih 13 orang anggota formatur dari 39 calon tetap PDM. 13 orang formatur yang telah dipilih oleh peserta Musyda Muhammadiyah Purbalingga adalah: Imam Yulianto (195 suara), Sukarman (192 suara), Sutaryo (171 suara), Syarifudin (165 suara), Slamet Widodo (159 suara), Fauzan Anwar (156 suara), Ali Sudarmo (145 suara), Muakhor Abdu Salam (137 suara), Muchammad Mizani Syuja’ (125 suara), Muhammad Fathurrohman (119 suara), Muhammad Fauzan (111 suara), Suparna (105 suara), dan Iwan Fakruddin (103 suara).
Setelah tim formatur yang dipimpin oleh H. Imam Yulianto, S.IP mengadakan rapat tertutup yang cukup alot, karena adanya berbagai pertimbangan dan diskusi, maka akhirnya diperoleh hasil bahwa roda kepemimpinan PDM Purbalingga periode 2022-2027 dipercayakan kepada Sukarman sebagai Ketua didampingi Imam Yulianto sebagai sekretaris dan Slamet Widodo sebagai bendahara.
Ada hal yang menarik mengenai regenerasi yang terjadi di PDM dan PDA Purbalingga kali ini yaitu masuknya generasi muda pada jajaran formatur pada musyawarh daerah tersebut. Mereka adalah Muchammad Mizani Syuja’ (41 Tahun: anggota MTT PDM Purbalingga), Muakhor Abdu Salam (41 Tahun: Ketua PDPM Purbalingga), Iwan Fakruddin (48 Tahun: Ketua PCM Padamara dan Dosen FEB UMP), Slamet Widodo (49 tahun), Syarifudin (49 tahun), Yuyu Yuniawati (49 tahun), Imam Yulianto (51 Tahun: Mantan Ketua PD IPM dan KNPI Purbalingga), dan Sutaryo (53 Tahun).
Kehadiran para kawula muda tersebut di atas dan beberapa tokoh dan pejabat seperti Drs. Muhammad Fathurrohman, M.Si (sekarang sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purbalingga) dan Prof. Dr. Muhammad Fauzan, SH., M.Hum Dekan Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto) merupakan salah satu bukti keberhasilan dalam proses kaderisasi dalam tubuh organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah di PDM dan PDA Purbalingga. Semoga kehadiran mereka semua yang akan diperkuat oleh para pimpinan Majelis dan Lembaga nantinya dapat semakin memajukan dan mencerahkan Muhammadiyah dan Aisyiyah di kabupaten Purbalingga, kata H. Ali Sudarmo, S.Pd selaku Ketua PDM periode 2015-2022 saat mengucapkan sepatah kata saat penutupan Musyda Muhammadiyah (tarqum aziz/diko).