YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dr H Muhammad Ikhwan Ahada, SAg., MA menghadiri kegiatan Soft Opening SM Tower and Convention. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai 3 Ruang SMTORIUM, Sabtu (24/6).
Menurut Ikhwan, dirinya turut serta mengapresiasi setinggi-tingginya atas berdirinya gedung baru SM Tower and Convention. Ikhwan mengatakan gedung megah berlantai 8 tersebut merupakan salah satu bagian penting dari gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar.
“Saya bersyukur kehadirat Allah Swt pada hari ini lahir kembali satu media dakwah amar makruf nahi mungkar. Media ini adalah media baru untuk dakwah. Karena itu, saya atas nama keluarga besar PWM DIY mengucapkan tahniah (selamat) atas dibuka dan diresmikannya SM Tower and Convention,” ujarnya.
Ikhwan mengatakan dengan berdirinya SM Tower and Convention tersebut, merepresentasikan gerak dakwah Persyarikatan Muhammadiyah yang tidak pernah padam api semangatnya. Dakwah Muhammadiayah terus berkembang makin pesat. Bahkan sampai ke akar rumput, Muhammadiyah begitu rupa memasifkan dakwahnya untuk warga Persyarikatan dan juga warga masyarakat secara universal.
“Muhammadiyah tampak sekali tidak pernah berhenti untuk melakukan tajdid dan pembaruan di bidang dakwah sekalipun. Jadi kalau kemudian kita perhatikan SM Tower and Convention ini menjadi bagian yang sangat penting untuk perkembangan dakwah amar makruf nahi mungkar pada sisi-sisi yang selama ini belum tersentuh,” katanya.
Ikhwan mengungkapkan jika warga masyarakat selama ini mengenal Muhammadiyah hanya berdakwah di sisi pendidikan dan kesehatan. Padahal spektrumnya jauh lebih luasnya lagi. Muhammadiyah juga berdakwah lewat seni, musik, dan bahkan sampai kepada dakwah di dunia ekonomi dan pariwisata. Oleh karenanya, sebagai manifestasi berdirinya SM Tower and Convention, menjadi pantulan dari dakwah Muhammadiyah kini terus makin melesat maju.
“Kalau Muhammadiyah dikenal dibidang pendidikan dan kesehatan, maka SM Tower and Convention ini menjadi pilar dakwah di bidang ekonomi dan pariwisata. Dan ini sungguh amat menyenangkan dan menggembirakan karena hal itu menjadi embrio untuk bisa duplikasi di pimpinan wilayah, daerah maupun cabang di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Wakil Ketua V Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengharapkan agar SM Tower and Convention bisa menjadi teladan bagi semua orang. Yakni dakwah itu tidak hanya stganan di bidang pendidikan maupun kesehatan semata, akan tetapi dakwah bisa dilakukan di dunia ekonomi dan pariwisata. Sehingga ada penganekaragaman dari dakwah itu sendiri, dengan demikian dakwah Persyarikatan Muhammadiyah akan makin tumbuh dan berkembang, lebih-lebih dapat diterima oleh semua umat dan jamaah.
“Perluasan dakwah Persyarikatan perlu menyentuh dunia pariwisata, perekonomian, teknologi, bahkan tambang dan olahraga. Semoga SM Tower menginspirasi dalam perluasan lahan dakwah Persyarikatan di seluruh bumi pertiwi. Sekali lagi selamat dan semoga diberkahi,” tandasnya. (Cris)