KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menjalin kerjasama internasional dengan Pro MMR Sport Recovery Malaysia pada Sabtu (24/6). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pencegahan dan perawatan cedera olahraga yang efektif.
Perwakilan prodi IKOR FKM UNIMUS, Muhammad Muhibbi, M.Pd., AIFMO. berkunjung langsung ke Kuala Lumpur dan diterima oleh direktur sekaligus founder Pro MMR Sport Recovery yaitu MT. Mohd. Azlan Othman.
Pro MMR Sport Recovery merupakan profesional sport massage asal Malaysia yang berpengalaman dalam bidang sport massage dan rehabilitasi cedera olahraga antara lain menjadi masseur bagi atlet-atlet nasional Malaysia dalam ajang olahraga internasional seperti Sea Games, Asian Games, hingga Olympic Games.
Kerjasama antara IKOR FKM Unimus dan Pro MMR Sport Recovery mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman melalui kuliah pakar, magang, workshop, dan program pelatihan.
Terpisah, Andre Yogaswara, S.Si., M.Or., menyambut baik kerjasama ini dan mengungkapkan keyakinannya bahwa ini akan membawa manfaat besar baik bagi mahasiswa maupun institusi. “Kerjasama dengan Pro MMR Sport Recovery Malaysia memberi kami kesempatan untuk belajar dari para ahli dalam bidang ini. Kami berharap dapat mengintegrasikan ke dalam kurikulum kami dan meningkatkan kualitas layanan yang kami berikan kepada atlet dan masyarakat umum,” ungkapnya.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru untuk mahasiswa IKOR FKM Unimus untuk mengikuti program magang di Pro MMR Sport Recovery Malaysia, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga dan memperluas jaringan profesional mereka.
Dengan adanya kerjasama internasional ini, IKOR FKM Unimus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang olahraga dan pemulihan cedera olahraga. Hal ini sejalan dengan visi prodi IKOR FKM UNIMUS untuk menjadi program studi yang unggul, berwawasan internasional, berbasis teknologi dan nilai-nilai Islam dengan penekanan pada olahraga kesehatan dan olahraga masyarakat. (Agung Widodo)