BANTUL, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Karangploso launchingkan progam Sekolahku Prestasiku pada Sabtu, 24 Juni 2023 bertempat halaman sekolah SD Muhammadiyah Karangploso, mengangkat tema, Generasi Berdaya Raih Prestasi Mulia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Dinas Pendidikann Pemuda dan Olahraga, Dikdasmen PDM Bantu, PCM Piyungan, Pengawas Kapanewon Piyungan, Kepala Sekolah TK se-Sitimulyo, Kepala Sekolah TK ABA se-Piyungan, Komitte Sekolah. Serta tamu undangan terhormat lainnya.
Acara dimulai dengan serangkaian pra-acara, yakni berbagai penampilan dari siswa-siswi SD Muhammadiyah Karangploso ada tapak suci putera Muhammadiyah, solo song, tilawah hingga tari. Yang mana keseluruhannya, ditampilkan oleh siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 5. Kegiatan diresmikan langsung oleh Bapak Edi selaku Disdikpora Bantul, dengan penabuhan gong, yang dilanjutkan dengan penandatanganan secara resmi, kemudian serah terima kenang-kenangan berupa Ensikloprestasi dan Desiminasi Karya guru yang dituangkan dalam buku.
Dalam sambutannya, Bapak Ana Rohmatullah selaku kepala sekolah, menyampaikan, “Bahwa dengan adanya program ini bukan tanpa alasan besar, melainkan sebagai salah satu upaya untuk menghargai proses yang telah dilakukan oleh siswa-siswi selama di sekolah atau pun di luar sekolah, disamping itu juga sebagai upaya menyadarkan kepada setiap orang tua, bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda, mereka akan tumbuh dengan dirinya sendiri. Sehingga baik orang tua ataupun lingkungannya harus memahami betul substansi prestasi,” ujarnya.
Turut mengapresiasi berbagai pihak, termasuk Bapak Edi dari Disdikpora yang menyampaikan “Teramat bangga saya dengan diadakannya program seperti ini, tentu melalui program ini akan lahirlah generasi cemerlang yang bisa menghargai potensi masing-masing,” tutur beliau.
Kiprah SD Muhammadiyah Karangploso yang mana menjadi satu-satunya sekolah Muhammadiyah yang terletak di Piyungan menjadi salah satu keunggulan tersendiri. Mampu meneruskan dan menghidupkan minoritas satuan pendidikan di daerah tersebut.
“Besar harapan kami, dari program ini nantinya akan lahir kader junior yang bisa menjadi lilin di tengah gersang dan gelapnya peradaban,” tutur Mutiara Hasna Anisa selaku ketua panitia. (Iefone Shiflana Habiba)