Dosen UMP Lolos Sebagai Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK di Sekolah

Dosen UMP Lolos Sebagai Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK di Sekolah

Dosen UMP Lolos Sebagai Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK di Sekolah

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Dua dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil masuk daftar penerima program kemitraan dosen LPTK dengan Guru di sekolah tahun 2023. Kedua dosen tersebut yakni Dr. Laily Nurlina, M.Pd. bermitra dengan dengan SMP Negeri 7 Purwokerto dan Lutfi Istikharoh, S.Pd., M.Pd. bermitra dengan dengan SMP negeri 2 Bobotsari.

Dr. Laily Nurlina, M.Pd. mengatakan, Program Peningkatan Kompetensi Dosen dan Tendik 2023, salah satu programnya yakni Kemitraan Dosen LPTK dengan dosen di Sekolah (KDS).

“Dari 289 pendaftar, Direktorat Sumber Daya menyeleksi administrasi dan akademik dan menetapkan 50 peserta yang lolos dan dua diantaranya dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Program KDS ini melibatkan Kepala Sekolah dan 4 guru di setiap sekolah mitra,” katanya saat di konfirmasi di Purwokerto, Rabu (5/7/2023).

Dijelaskan, dalam program tersebut, dosen bertindak sebagai pembimbing atau narasumber dan melaksanakan lesson study dengan open class dengan jadwal yang disepakati bersama mitra.

“Mahasiswa dilibatkan dalam KDS dan dapat dikonversi sebagai kegiatan MBKM dengan konversi maksimal 20 SKS. Mahasiswa (5-10 orang) membantu pelaksanaan kegiatan KDS dengan sit in di sekolah dan membantu guru dalam pelaksanaan lesson study,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan diawali dengan evaluasi modul ajar atau yang biasa dikenal sebagai RPP di kurikulum sebelumnya dan merevisi bersama-sama melalui workshop. Produk akhir dari kegiatan KDS adalah modul ajar revisi, media ajar, video pembelajaran, dan artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional/internasional terakreditasi.

Lutfi Istikharoh, S.Pd., M.Pd. menambahkan, lesson study adalah aktivitas guru dalam merancang, melakukan, mengobservasi serta refleksi pembelajaran. Aktivitas ini dilaksanakan secara kerja sama, mutual learning dan berkesinambungan guna meningkatakan kualitas pembelajaran sepanjang hayat atau Sustainable learning.

“Lesson Study telah dilaksanakan di FKIP UMP sejak tahun 2013 dan berkembang sampai saat ini dengan melibatkan beberapa sekolah mitra di bawah naungan Muhammadiyah sebagai sekolah model pelaksanaan Lesson Study. Dua diantaranya adalah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto dan MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga,” ungkapnya.

Lutfi Istikharoh merupakan salah satu dosen di FKIP UMP yang telah secara konsisten melaksanakan LS baik di prodi maupun bersama sekolah mitra. Pada tahun 2015, Lutfi Istikharoh mendapatkan kesempatan untuk mempelajari Lesson Study secara mendalam di Jepang selama 28 hari melalui program Short Term Trainning on Lesson Study– Institutes of Teachers Training and Education Personnel (STOLS-ITTEP Batch V).

Dengan pengalaman ini, lanjut Lutfi, Lesson Study dapat dikembangkan secara konsisten dan berkesinambungan dengan membangun kolaborasi antar dosen di FKIP UMP dan juga dengan guru-guru di sekolah mitra.

“Melalui Lesson Study ini, dosen dan guru dapat meningkatkan pengetahuan tentang materi ajar, proses pembelajaran, kemampuan mengobservasi aktivitas belajar, serta memperkuat hubungan kolegalitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan selamat dan sukses kepada Ibu Laily Nurlina, Lutfi Istikharoh yang terpilih sebagai Penerima Program Kemitraan Dosen LPTK dengan Guru di Sekolah (KDS)Tahun 2023.

Hibah ini merupakan program kementrian yang sangat kompetetif bagi dosen maupun guru mitra, sehingga suatu kebanggaan bagi UMP bisa lolos program tersebut.

Harapanya melalui program ini akan membawa dampak bagi pengembangan program kerja sama kemitraan antara perguruan tinggi dan sekolah dalam hal peningkatan kualitas Pendidikan.(tgr)

Exit mobile version