SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk dari regenerasi dan pengkaderan internal, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-3. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Dakwah TK ABA 63, Minggu (02/07/2023) dengan tema “Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Gununganyar.”
Acara yang dibuka dengan Tari Remo oleh alumni TK ABA 63 ini, dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Ustadz Rofiq Munawi dan Ustadz Muhammad Jemadi, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya Ibu Lailatul Amanah dan Ibu Joane Hendrawati, Camat Gununganyar Bapak Ario Bagus Permadi, Lurah Rungkut Tengah Ibu Rosalia Retno, Ketua Majelis Ulama Indonesia Wilayah Gununganyar KH. Kemas Abdulrakhman Noncik serta keluarga besar Muhammadiyah & Aisyiyah cabang Gununganyar.
Achmad Munir, Ketua PCM Gununganyar 2015-2022, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Musycab Muhammadiyah ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020.
“Tersebab Wabah Pandemi Covid-19, masa jabatan kepengurusan Muhammadiyah yang seharusnya lima tahun diperpanjang menjadi tujuh tahun. Sehingga Musycab ketiga ini, merupakan angin segar untuk meneruskan roda Persyarikatan,” ungkapnya.
Abah Munir, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa perkembangan Muhammadiyah di Gununganyar perlu merapatkan barisan dan menyusun anggota yang milenial.
“Hal ini supaya gerak ke depannya lebih cepat dan juga karena tantangan ke depan banyak sekali kaum Muslimin yang suka mewakafkan tanahnya pada Persyarikatan Muhammadiyah sehingga harus mampu dikelola dengan baik.”
Seusai salat Zuhur, barulah dilaksanakan pemilihan secara manual dengan menulis tujuh calon PCM Gununganyar di surat suara yang berisi 18 calon tetap. Setelah semua anggota Musycab memilih, surat suara dibacakan oleh Sekretaris Panitia Musycab, Hasbiyallah disaksikan perwakilan Ranting Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, saat penghitungan, suara sah 26 lembar. Satu surat suara dinyatakan tidak sah karena menuliskan nomer calon ketua dengan nama yang sama dua kali,” jelas Hasbi.
Berikut tujuh anggota PCM Gununganyar 2022-2027 dengan perolehan suara tertinggi.
1. Khusnul Hadi (22 suara)
2. Muhammad Fatoni (17 suara)
3. Iltizam Amrullah (13 suara)
4. Ade Bagus (12 suara)
5. Boby Chandra (12 suara)
6. Ezif Fahmi (12 suara)
7. Hasbiyallah (11 suara)
Musycab kali ini menghasilkan angin segar Persyarikatan dengan melahirkan Khusnul Hadi sebagai Ketua PCM Gununganyar periode 2022-2027. Ketika rapat formatur dia dipilih menggantikan Achmad Munir.
“Saya tidak ada angan-angan sama sekali untuk menjadi ketua, tapi ya jika memang Allah sudah mentakdirkan ini, hanya bisa berharap semoga saya dan pengurus lainnya bisa menjalankan amanah ini dan Allah berikan kekuatan,” ucap Khusnul dalam pidato iftitahnya. (Naf)