MPLS SMK Muh 1 Yogya, Kembangkan Talenta Siswa dan Kenalkan Dinamika Sekolah

MPLS SMK Muh 1 Yogya, Kembangkan Talenta Siswa dan Kenalkan Dinamika Sekolah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah menjalani libur semester yang hampir sebulan, hari ini Senin (10/7) seluruh sekolah memulai menjalani aktivitasnya. Pada hari pertama sekolah di tahun baru pelajaran 2023/2024 diadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Hal itu sebagaimana tampak di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Menurut Widi Astuti, SPd., MPd selaku Kepala Sekolah, pihaknya mengapresiasi atas digelarnya kegiatan MPLS yang digelar mulai Senin sampai Jumat (10-14/7). Dirinya juga bahagia karena kedatangan keluarga baru, yakni siswa baru kelas 10 dengan jumlah 147 siswa dari aneka latarbelakang yang pusparagam.

“Alhamdulillah, hari ini menjadi hari pertama mengawali kegiatan di sekolah. Pembukaannya berjalan dengan lancar Tentu kami sangat berharap seluruh siswa bisa hadir pada hari pertama. Siswa baru hadir di sini yang pasti belum saling kenal, makanya kita adakan kegiatan MPLS ini supaya mereka saling kenal dan akrab satu sama lain,” ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.

Widi mengatakan bahwa orientasi dari kegiatan MPLS sebagai wujud dari pengenalan lingkungan sekolah. Menurutnya, siswa baru akan diperkenalkan dengan dinamika kehidupan sekolah. Di sini, terdapat perbedaan dengan sekolah sebelumnya, oleh karena itu pihaknya mengupayakan semaksimal mungkin kepada siswa baru untuk memperkenalkan hal ihwal kondisi dan situasi kehidupan di lingkungan sekolah yang baru.

“Lingkungan sekolah tidak hanya sekadar fisik, tetapi terkait dengan kultur sekolah, tata tertib sekolah, jurusan apa yang mau dipelajari, dan fasilitas sekolah. Dan yang terpenting karena di sini sekolah Muhammadiyah, tentu saja diperlukan penyeragaman pemahaman keagamaan yang sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah,” tuturnya.

Selain itu, MPLS memberi wadah bagi para siswa baru untuk mengembangkan talenta dengan desain pentas seni. Ini sebagai apresiasi sekolah terhadap talenta siswa yang sangat luar biasa. Sehingga talenta itu makin berkembang dan bisa mengantarkan meraih prestasi di masa depan.

“Terkait dengan MPLS, kita berusaha memberikan wadah untuk anak-anak berkreasi mungkin punya potensi atau bakat yang bisa digunakan. Jadi di akhir MPLS kita ada kegiatan pentas seni. Kami persilahkan siswa berkreasi dengan talenta yang dimiliki,” katanya.

Widi menjelaskan implementasi dari MPLS ini bagi siswa baru sangat relevan. Mereka akan mendapat materi-materi yang amat dibutuhkan sebagai bekal di masa depan. Seperti materi dinamika sekolah, IPM, pencegahan narkoba, ketertiban berlalu lintas, sampai kepada edukasi di dunia kesehatan. Lebih lanjut, juga diberikan gambaran terkait program pembelajaran selama menempuh pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

“Kegiatan MPLS ini, kami berikan kepada siswa baru terkait pelaksanaan pembelajaran. Jadi, kami sampaikan di awal agar ke depan mereka dapat melaksanakan pembelajaran secara tertib dan rajin. Demikian juga orang tua, kami akan berikan edukasi terkait program selama 1 tahun. Harapannya sekolah dan orang tua bisa berkolaborasi untuk mengawal dan membimbing anak-anak agar sukses di kelas 10 sampai kelas 12,” jelasnya.

Widi mengatakan siswa baru bakal diberikan matrikulasi Al-Islam dan Kemuhammadiyah. Selain itu, mereka bakal mengunjungi Museum Muhammadiyah yang di Kampus 4 UAD. Dengan mengejawantahkan Kurikulum Merdeka, Widi berharap kepada seluruh siswa untuk saling berinovasi, berkreativitas, dan berkarya. Juga menampilkan karakter luhur dan peka dalam merespons zaman makin kompleks.

“Kami berharap siswa baru berkomitmen jadi siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Saya selalu berdoa siswa baru ini menjadi siswa yang lebih baik lagi. Tidak hanya pandai secara akademik, tapi memiliki akhlak yang baik. Dan bagi siswa kelas 11, kami berharap agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan. Dan kelas 12, saya berharap ketika mengerjakan ujian sekolah, uji praktik, dan uji kompetensi keahlian bisa sukses meraih hasil maksimal,” ucapnya. (Cris)

Exit mobile version