SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melakukan kegiatan menanam pohon mangrove di Pantai Tirang, Semarang pada Senin (10/7). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian milad FKM UNIMUS ke-24 tahun.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah “FKM Menanam: Peduli Lingkungan Hijaukan Alam”. Program ini bertujuan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem pantai yang terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Sebanyak 20 mahasiswa dan 6 dosen FKM berkumpul di Pantai Tirang Semarang untuk memulai penanaman mangrove. Dipimpin oleh Nurina Dyah Larasaty, S.KM., M.Kes. selaku koordinator bidang kemahasiswaan FKM UNIMUS, mahasiswa tampak antusias menggali lubang dan menanam bibit mangrove dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam sebuah pernyataan, Dekan FKM UNIMUS, Dr. Sayono, S.KM., M.Kes. (Epid), menyatakan, “Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif mahasiswa kami dalam program ini. Penanaman mangrove adalah langkah konkret yang dapat kita ambil untuk melindungi lingkungan dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut berperan dalam menjaga kelestarian alam,” katanya.
Mangrove dipilih sebagai spesies yang akan ditanam karena memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai. Akar kuat mereka mampu menahan erosi tanah dan banjir, sementara dedaunan mangrove menyediakan tempat berlindung bagi ikan, burung, dan spesies lainnya. Selain itu, mangrove juga memiliki kemampuan menyerap karbon yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Diharapkan bahwa penanaman mangrove ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi ekosistem pantai Semarang. Selain itu, program ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan menjalankan praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. (Agung Widodo)