YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Jurusan Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil memborong kejuaraan dalam ajang Broadcaster Award #15. Kejuaraan tersebut diinisiasi oleh Ikom Radio UMY. Dua siswa kelas XI Broadcasting Aisyah Zahra Rahmanto berhasil meraih juara 2 News Anchor dan Gilgamesh Paradisa Adz-Zilla meraih juara 3 kategori News Anchor (Pembaca Berita) Televisi.
Broadcaster Award merupakan ajang kompetisi nasional di bidang penyiaran dan perfilman yang diikuti pelajar dan mahasiswa setiap tahun. Pada tahun 2023 ini, sejumlah kategori yang dilombakan di antaranya radio announcer, news anchor, voice over, serta short movie.
Saat diumumkan finalis Broadcaster Award kategori News Anchor pada Sabtu, 8 Juli 2023 lalu, kedua siswa Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta bersaing dengan dua mahasiswa. Aisyah Zahra Rahmanto mengatakan dirinya bersyukur bisa meraih juara kedua. Sebab kompetisi tersebut berlangsung dengan sangat ketat dan bersaing dengan kompetitor, yakni para mahasiswa yang tentu notabene jauh lebih berpengalaman.
“Alhamdulillah saya bisa meraih juara kedua, awalnya tidak menyangka karena bersaing dengan mahasiswa. Saya ucapkan terima kasih kepada para juri dari praktisi televisi,” kata siswa kelas XI Broadcasting terbut.
Sementara peraih juara ketiga, Gilgamesh Paradisa Adz-Zilla mengaku bersyukur bisa mendapatkan juara pada ajang tersebut.
“Alhamdulillah senang banget karena tidak menyangka juga menjadi juara ketiga, saya ucapkan juga kepada tim produksi news yang sudah membantu saya dalam proses perlombaan ini,” ujarnya.
Ketua Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Achmad Khoirul Anam, SSos menuturkan kejuaraan ini merupakan salah satu implementasi praktik baik dari kurikulum merdeka, dimana para siswa juga bisa mengkreasikan minat dan bakatnya di bidang broadcasting dan perfilman.
“Ya memang kedua siswa ini minatnya di bidang news, jadi mereka juga bisa dikatakan representasi jurusan Broadcasting di sekolah kami, karena pelajar SMK itu bisa dan hebat. Selain belajar di ruang kelas dan studio, kami juga membebaskan para siswa untuk melakukan dan menentukan apa yang mereka sukai, sehingga suatu saat nanti bisa terjun ke dunia professional broadcasting dan perfilman,” tuturnya.
Selain itu, Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta telah menerapkan pembelajaran berbasis projek dan berbasis industri, melalui empat projek yang biasa dikerjakan dan diproduksi oleh siswa. Keikutsertaan lomba ini merupakan salah satu projek yang bernama MBC (Muhi Broadcasting Class), yaitu siswa mengikuti pelbagai perlombaan di bidang broadcasting dan perfilman.
“Projek lainnya yaitu Praktikum Terpadu yaitu memproduksi konten dan program di channel youtube kami, ada juga projek semester yang wajib dikerjakan dalam satu semester dan yang terakhir projek TEFA (Teaching Factory) yang langsung praktik di lapangan berdasarkan permintaan industry atau Lembaga yang mempercayai jasa kami di bidang penyiaran maupun dokumentasi,” tambahnya.
Meraih juara dalam ajang Broadcaster Award kali ini menambah daftar prestasi non akademik Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Pada tahun sebelumnya, kedua siswa Broadcasting juga memborong juara 2 dan 3 Lomba News Anchor dalam ajang Abhipraya 2.0 yang diinisiasi oleh SUKA TV.
Karenanya, Widi Astuti, SPd., MPd selaku Kepala Sekolah sangat bersyukur dengan torehan prestasi yang digapai oleh para siswanya. Menurutnya seluruh capaian ini merupakan manifestasi dari kesungguhan dan kerja keras dari siswa dan juga guru pembimbing yang begitu rupa mendidik, membina, dan menggembleng siswanya, sehingga dapat meraih prestasi gemilang dalam ajang Broadcaster Award.
“Alhamdulillah torehan prestasi diukir lagi oleh anak-anak Broadcasting. Awal tahun telah menyabet 2 kejuaraan sekaligus, juara 2 dan 3 News Anchor dalam ajang Broadcaster Award. Hal ini membuktikan bahwa usaha, ketekunan, kerja keras serta komitmen anak-anak untuk belajar dan mengembangkan bakat, potensi dan kompetensi membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Dengan meraih prestasi gemilang tersebut, Widi secara personal mendorong agar terus menggeliatkan lagi bibit-bibit potensi dan talenta dari siswa-siswinya. Dan juga pada saat bersamaan, dapat memberikan suluh keteladanan bagi siswa-sisiwi yang lain.
“Selamat untuk anak-anakku Broadcasting yang sudah menambah prestasi untuk sekolah tercinta. Semoga prestasi yang kalian raih dapat menambah motivasi teman-teman kalian untuk berkarya dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Widi meminta agar tidak stagnan dan terlalu pongah dengan prestasi yang telah diraihnya itu. Akan tetapi, torehan prestasi yang diraih tersebut selayaknya dapat terus memacu diri mengaktualisasikan diri dan mengasah diri guna meraih prestasi-prestasi gemilang lainnya. Dengan demikian dapat mendorong memajukan sekolah kini dan di masa depan.
“Teruslah berkarya, kembangkan kompetensi kalian untuk mencapai prestasi. Janganlah puas dengan apa yang sudah kalian raih. Terus belajar, berdoa, berkembang dan berkontribusi untuk kemajuan sekolah. Selamat broadcaster muda. Sukses dan jaya SMK Muhiyo,” tutupnya dengan bangga. (Anam/Cris)